Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Munarman Ditangkap Densus 88 | Mafia Karantina di Bandara Soekarno-Hatta

Kompas.com - 28/04/2021, 07:05 WIB
Theresia Ruth Simanjuntak

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penangkapan mantan petinggi FPI Munarman menjadi berita terpopuler di Megapolitan Kompas.com, Selasa (27/4/2021).

Selain itu, berita soal mafia yang meloloskan karantina Covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, juga menyita perhatian pembaca sepanjang kemarin.

Berikut berita-berita terpopuler di Megapolitan Kompas.com yang terbit kemarin.

Baca juga: Siapa Mafia di Bandara Soekarno-Hatta yang Dibayar Rp 6,5 Juta, Bukan Petugas tapi Punya Kartu Akses?

Penangkapan Munarman

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap mantan petinggi eks organisasi masyarakat (ormas) Front Pembela Islam (FPI), Munarman, di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa.

"Iya benar. Benar (ditangkap)," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan.

Munarman diketahui ditangkap sekitar pukul 15.00 WIB.

Berita selengkapnya di sini.

Ketika tiba di Polda Metro Jaya, kedua mata Munarman tampak ditutup dengan kain hitam.

Selain itu, kedua tangan orang kepercayaan Rizieq Shihab itu diborgol ke belakang punggung.

Kisah selengkapnya di sini.

Baca juga: Detik-detik Penangkapan Munarman, Berdebat dengan Polisi hingga Meminta Pakai Sandal

Ada Mafia di Bandara Soekarno-Hatta

Dugaan adanya mafia di balik kedatangan luar negeri di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, terkuak.

Seorang warga negara Indonesia (WNI) berinisial JD diduga menyerahkan sejumlah uang ke oknum petugas Bandara Soekarno-Hatta supaya lolos dari aturan karantina Covid-19.

Oknum tersebut berinisial S dan RW. Polisi melabeli mereka sebagai mafia karantina.

Modus dan kisah selengkapnya di sini.

Baca juga: Sepak Terjang Munarman, dari Aktivis di YLBHI hingga Jadi Orang Kepercayaan Rizieq Shihab

Sekretariat FPI di Petamburan Digeledah

Usai menangkap Munarman, polisi menggeledah sekretariat FPI di Petamburan, Jakarta Pusat, Selasa.

Dalam penggeledahan tersebut, pihak kepolisian menemukan serbuk putih mencurigakan.

Hal itu disampaikan Kapolres Jakarta Pusat Kombes Hengki Haryadi.

Pernyataan Hengki itu selengkapnya di sini.

Gempa Terasa di Depok dan Bogor

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginfokan gempa yang baru saja terjadi memiliki kekuatan magnitudo 5,6 dengan kedalaman 14 kilometer sekitar 103 km sebelah tenggara Kabupaten Sukabumi, Selasa.

Gempa ini dipastikan tak berpotensi tsunami.

Meski begitu, getaran gempa dapat dirasakan sejumlah warga di Depok dan Bogor, Jawa Barat.

Berita selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com