BOGOR, KOMPAS.com - Seorang periang dan suka bercanda. Demikian pendapat seorang teman dari Letkol Irfan Suri, salah satu korban dalam tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402.
Letkol Irfan merupakan salah satu dari 53 awak di KRI Nanggala-402 yang hilang kontak di perairan sekitar 97 kilometer di utara Pulau Bali.
Salah seorang teman berinisial F mengatakan, Letkol Irfan dikenal sebagai orang yang rendah hati dan senang bercanda.
F sendiri mengenal Letkol Irfan semasa masih di Akademi Angkatan Laut (AAL).
“Dia seorang pribadi yang humble, suka bergaul dengan siapapun, periang dan suka bercanda. Apa-apa dibawa bercanda sama dia,” kata F di Perum Grand Harmoni BNR, Desa Sukamantri, Kecamatan Tamansari, Selasa (27/4/2021), dikutip dari Wartakotalive.
Letkol Irfan, diterangkan F, sangat berdedikasi dalam pekerjaannya.
“Dari sisi pekerjaan dia sangat luar biasa, baik dedikasi, tanggung jawab maupun keberanian mengakui kesalahan,” ungkapnya.
F pun memuji rekannya itu sebagai sosok yang pemberani dan seorang patriot yang dibanggakan.
Baca juga: Disebut Terlibat Baiat ISIS, Munarman dan Kuasa Hukum Ungkap Alasan Hadir di Makassar
Karena itu, ia menilai bahwa teman-teman angkatan dan keluarga di TNI AL sangat kehilangan atas kepergian Letkol Irfan.
“Dia benar-benar patriot yang sangat dibanggakan, sangat pemberani,” ujar F lagi.
Sebagai teman seangkatan di ALL yang lulus pada 2002, F mengaku memiliki banyak kenangan indah dan lucu bersama Letkol Irfan.
Dia pun tak segan menyebut rekannya sebagai orang baik.
“Berdasarkan pengalaman hidup bersama, saya simpulkan dia orang baik,” ucap F.
Baca juga: Polisi Bantah Babi yang Ditemukan Warga di Depok Ukurannya Menyusut Seiring Waktu
F menjelaskan, Letkol Irfan bukan salah satu anak buah kapal (ABK) dalam latihan tempur bersama KRI Nanggala-402.
Letkol Irfan bertugas di Mabes AL sebagai pengawas penembakan torpedo.