JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Persija, Mohamad Prapanca telah menjalani pemeriksaan terkait kasus kerumunan The Jakmania di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Rabu (28/4/2021).
Kerumunan The Jakmania itu terjadi di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, setelah Persija keluar sebagai juara Piala Menpora, Minggu (25/4/2021) malam.
Di tengah pemeriksaan Prapanca, hadir mantan pemain Persija Bambang Pamungkas.
Prapanca menyebut pria yang akrab disapa BP itu hanya mendampingi pemeriksaan.
"Ia dong (ditemani Bambang Pamungkas). Kan BP militan Persija," ujar Prapanca saat ditemui usai pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Rabu.
Baca juga: Polisi Pulangkan 65 Suporter Persija yang Berkerumun di Bundaran HI
Prapanca menegaskan, BP tak diperiksa terkait kerumunan, melainkan hanya menemaninya diperiksa oleh penyidik Polda Metro Jaya.
"Tidak ada. Mendampingi doang," kata Prapanca.
Polda Metro Jaya sebelumnya menciduk 65 Jakmania lantaran melanggar kebijakan PPKM Mikro dengan berkerumun di Bundaran HI setelah tim kesayangannya keluar sebagai juara Piala Menpora 2021.
Mereka terdiri dari 53 orang dewasa dan 12 anak-anak. Mereka diamankan untuk dimintai keterangan terkait apakah ada pihak yang mengeluarkan ajakan untuk berkumpul di Bundaran HI.
Polisi juga telah melakukan tes cepat COVID-19 terhadap mereka dan seluruhnya negatif COVID-19.
Kepolisian lalu memulangkan para Jakmania tersebut setelah dilakukan pendataan dan dimintai keterangan.
Baca juga: Polisi Temukan Akun Medsos Undang Massa Jakmania ke Bundaran HI
Sementara Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno sebelumnya meminta maaf atas ulah sejumlah pendukung Persija Jakarta yang merayakan kemenangan di Bundaran HI.
Diky mengatakan, sejak awal Piala Menpora digelar, pengurus Jakmania sebenarnya sudah mengimbau para suporter untuk menonton dari rumah dan tak menciptakan kerumunan demi mencegah penyebaran Covid-19.
Begitu pula saat menjelang laga final Persija vs Persib, pengurus Jakmania kembali menyampaikan imbauan serupa.
"Kami membuat imbauan supaya tidak euforia segala macam. Ternyata teman-teman euforianya sulit dibendung," kata Diky saat dihubungi Kompas.com, Senin siang.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.