JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Jalan Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta Pusat, menjadi sorotan pada Selasa (28/4/2021) sore.
Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menggeledah bekas Sekretariat Front Pembela Islam (FPI).
Penggeledahan tersebut dilakukan setelah penangkapan mantan Sekretaris Umum FPI, Munarman.
Anggota kepolisian dari jajaran Polres Metro Jakarta Pusat dan Polsek Tanah Abang kemudian menyusul ke lokasi. Anggota TNI juga datang.
Akses Jalan Petamburan III ditutup. Aparat TNI Polri berjaga di ujung Jalan Petamburan III.
Di tengah jalan, mobil tim Penjinak Bom (Jibom) Gegana Polri terparkir. Di pagar bekas Sekretariat FPI dijaga polisi dengan bersenjata lengkap.
Baca juga: Barbuk Serbuk dan Cairan di Sekretariat FPI, Polisi: Mirip yang Ditemukan di Condet dan Bekasi
Di bagian dalam bekas Sekretariat FPI, para polisi berlalu lalang. Kemudian terlihat anggota tim Gegana keluar masuk ke bekas Sekretariat FPI dengan membawa peralatan khusus.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan, anggota Densus 88 Antiteror menggeledah seluruh isi bekas Sekretariat FPI.
“Semua lantai (bekas Sekretariat FPI) digeledah,” ujar Hengki kepada wartawan di lokasi penggeledahan, Selasa malam.
Hengki menyebutkan, tim Densus 88 Antiteror tak menemukan aktivitas di bekas markas FPI pada awal penggeledahan.
Tim yang melakukan penggeledahan tetap bekerja sama dengan ketua lingkungan setempat.
"Tadi pada saat digeledah kantor ini tidak beraktifitas namun untuk jaga status quo, kami terapkan langkah-langkah yang benar hati-hati. Kemudian kami bekerja sama dengan ketua lingkungan," kata Kombes Hengki di lokasi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.