Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Begal Tertangkap Warga di Lenteng Agung, Sempat Bacok 2 Korban di Pasar Minggu

Kompas.com - 28/04/2021, 21:37 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus pembegalan di sekitar Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Volvo di Jalan Raya Pasar Minggu, Pejaten Timur, Pasar Minggu pada Rabu (28/4/2021), mengakibatkan korban luka.

Muhammad Rizki (16) dan Sujud Triwibowo (22) mengalami luka bacok.

"Korban Muhamad Rizki mengalami luka robek di bagian kepala sebelah kanan dan kiri, diduga terkena senjata tajam," kata Kapolsek Pasar Minggu Kompol Effi Zulkifli saat dikonfirmasi.

Sementara Sujud mengalami luka bacok di bagian lengan tangan kiri.

Baca juga: Terduga Begal yang Ditangkap di Lenteng Agung Beraksi di Pasar Minggu

Effi menjelaskan, Rizki dan Sujud dan teman-temannya sedang melintas di Jalan Pasar Minggu. Mereka baru saja pulang berbelanja dari Pasar Senen.

"Dan pada saat melintas di Jalan Raya Pasar Minggu dan (mereka) berhenti di SPBU Volvo Pasar Minggu, Jalan Raya Pasar Minggu, tiba-tiba datang kurang lebih empat orang laki laki yang tidak dikenal," ujar Effi, Rabu siang.

Para pelaku lalu mengeluarkan senjata tajam dan membacok korban serta mengambil sepeda motor jenis Honda Beat bernomor polisi B 3994 EBV.

Komplotan begal itu berjumlah empat orang, yaitu IH (29), AF (31), MF, dan MV. Mereka kabur ke arah Tanjung Barat.

Di Gang 100, RT 001 RW 002, Jalan Raya Lenteng Agung, tepatnya dekat Halte Politeknik Bunda Kandung, Jagakarsa, komplotan begal dihentikan warga setempat.

Anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Lenteng Agung, Agus Pramulyana, sebelumnya mengatakan, dia mendapatkan laporan adanya dugaan pembegalan di Gang 100 sekitar pukul 02.30 WIB.

“Diduga begal karena memang ada barang bukti celurit, tapi korbannya sampai saat ini masih dicari. Tadi infonya dibawa ke rumah sakit terdekat,” ujar Agus.

Baca juga: Satu Terduga Begal di Lenteng Agung Tewas Dihakimi Massa

Agus menambahkan, satu orang diduga pelaku begal berinisial MV terkapar di Jalan Lenteng Agung di sisi jalur cepat. Terduga pelaku itu jatuh dan menghantam jalan.

MV kemudian sempat dihakimi massa.

"Salah satu pelaku atas nama MV dihakimi massa hingga meninggal dunia," ujar Effy, Rabu siang.

Dari video yang diterima Kompas.com, terduga pelaku yang terkapar di pinggir jalan menggunakan jins dan jaket. Wajahnya bersimbah darah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com