Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki Kemungkinan Eksploitasi Anak dalam Peristiwa Bocah Kemudikan Truk Tronton di Tol

Kompas.com - 30/04/2021, 15:41 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi akan mendalami pemeriksaan terhadap sopir berinisial H dan perusahaan PT TSA selaku pemilik truk, berkait peristiwa bocah 12 tahun kemudikan tronton di Kilometer 12 tol menuju Cikampek.

Pemeriksaan lanjutan dilakukan untuk menelusuri apakah adanya dugaan pelanggaran pidana tekait beredarnya video bocah mengemudikan tronton itu.

"Melihat apakah ada dugaan pelanggaran pidana terkait dengan eksploitasi anak dibidang ekonomi. Tapi tentu ini akan dibutuhkan pendalaman oleh penyidik," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, Jumat (30/4/2021).

Baca juga: Kemudikan Truk Tronton di Jalan Tol, Bocah 12 Tahun Diamankan Polisi

Menurut Sambodo, pihaknya akan berkoordinasi dengan Sub Direktorat Remaja, Anak dan Wanita (Subdit Renakta) Polda Metro Jaya dalam mengusut dugaan pidana itu.

"Kepada saudara H ini dan kepada PT STA nanti akan kita koordinasikan dengan Subdit Renakta di Krimum," kata Sambodo.

Sebelumnya, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menjelaskan kronologi bocah 12 tahun yang kemudikan truk tronton.

Baca juga: Video Viral Bocah Kemudikan Truk Tronton di Jalan Tol, Polisi: Peristiwa 2020

Sambodo menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar 6 bulan lalu. Awalnya truk milik PT STA itu dikemudikan oleh H (23) dari Jakarta menuju Tasikmalaya, Jawa Barat.

Saat bepergian, H mengajak anak itu, yang tak lain keponakannya sendiri.

"Kemudian setibanya di KM 12 arah ke Cikampek, karena si H merasa ngantuk, kemudian berhenti dan digantikan oleh si anak yang kebetulan adalah keponakannya yang ada di dalam mobil tersebut," kata Sambodo.

Setelah tukar posisi di rest area, H kemudian tidur di dalam truk tersebut. Sedangkan truk dikemudikan oleh keponakannya dari kilometer 12 arah Cikampek.

Baca juga: Begini Kronologi Bocah 12 Tahun Kemudikan Truk Tronton di Jalan Tol

Di antara kilometer 12 sampai 19 aksi bocah tersebut direkam oleh sesama sopir yang melintas di arah yang sama.

Rekaman video itu kemudian viral. Polisi menyelidiki identitas bocah itu dari video yang beredar di media sosial.

"Kemudian kendaraan tersebut akhirnya kita dapatkan. Milik perusahaan angkutan barang, PT STA di Jakarta Utara," kata Sambodo.

Semenjak video aksi bocah pembawa truk itu viral, H yang merupakan sopir asli telah dipecat oleh perusahaan.

Adapun bocah tersebut telah diserahkan ke orangtuanya untuk dilakukan pembinaan dengan didampingi psikolog.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com