Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Situasi Covid-19 di Kepulauan Seribu Terkendali, Tinggal 9 Kasus Aktif

Kompas.com - 30/04/2021, 20:46 WIB
Rosiana Haryanti,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan situasi Covid-19 di Kepulauan Seribu terkendali.

Anies menyebut, saat ini hanya ada sembilan kasus aktif Covid-19 di dua pulau.

"Alhamdulilah, situasi Covid-19 di Kepulauan Seribu relatif terkendali, saat ini tinggal 9 kasus aktif, hanya ada di 2 pulau," kata Anies melalui akun Instagram @aniesbaswedan, Jumat (30/4/2021).

Anies juga mengapresiasi kinerja tenaga kesehatan di Kepulauan Seribu yang telah mendedikasikan waktu untuk melayani warga.

Terlebih, para tenaga kesehatan yang bekerja di lokasi tersebut diketahui bertempat tinggal jauh dari tempat kerjanya.

Baca juga: Lantai Rumah Warga di Kalideres Tiba-tiba Panas hingga 60 Derajat Celcius, Damkar Bongkar Keramik

"Kami mengapresiasi atas dedikasi tenaga kesehatan, ambil contoh Dirut RSUD (Kepulauan Seribu) yang sudah 14 tahun jauh dari istrinya di Pati, Jawa Tengah untuk mengabdi di sini. Ini merupakan kerja keras dan kerja ikhlas dari hati,” ujar Anies.

Oleh karenanya, Anies memastikan kebutuhan di RSUD Kepulauan Seribu tercukupi, baik dari segi regulasi maupun sarana dan prasarana medis.

"Kami sudah mendengar apa-apa saja yang kurang dan perlu ditambah, apa-apa saja yang perlu ditingkatkan, dan regulasi-regulasi apa saja yang perlu dikeluarkan atau direvisi. Ini (prosesnya) akan kita percepat guna menghadirkan perasaan tenang bagi warga pulau yang ingin mengakses fasilitas kesehatan," ucap Anies.

Sementara Direktur RSUD Kepulauan Seribu Agus Ariyanto melalui keterangan tertulis mengatakan, rumah sakit yang ia kelola memerlukan beberapa pembaruan, khususnya fasilitas dan peralatan medis.

"Di sini saya jelaskan maintenance sangat tinggi, sehingga dukungan anggaran dari Pemprov DKI amat diperlukan, seperti peralatan medis dan lainnya harus diperbaiki," tuutur Agus.

Baca juga: Sejarawan: Rencana Perubahan Nama Kota Tua Jadi Batavia Kurang Tepat

Agus melanjutkan, kendati okupansi rumah sakit di Kepulauan Seribu masih tergolong rendah, yakni sebesar 30 persen, namun keberadaan fasilitas ini sangat penting.

Pasalnya, RSUD Kepulauan Seribu merupakan fasilitas pelayanan kesehatan yang lokasinya paling dekat bagi warga.

"Kemudian kami jelaskan peran sentral RSUD walaupun okupansinya sedikit, namun keberadaannya harus ada dan sesuai standar dan itu perlu banyak biaya. Kami mohon dukungan tentang kebijakan regulasi terutama mengenai kesehatan di Kepulauan Seribu," kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com