JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi, dengan menggunakan tiga mobil bak terbuka dan dua mobil tronton, mengamankan puluhan mahasiswa yang hendak mengikuti aksi buruh di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, Sabtu (1/5/2021).
Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Hariyadi menyatakan, pengamanan terhadap puluhan mahasiswa tersebut dilakukan karena mereka tidak mematuhi protokol kesehatan.
"Itu bukan ditangkap, (tetapi) disekat, diamankan, karena diimbau berkali-kali tetap tidak bisa menjaga jarak. Sekali lagi inilah langkah diskresi kami, kami berdasarkan hukum untuk kepentingan yang lebih luas," kata Hengki saat ditemui di lokasi.
"Terpaksa kami pisahkan, sudah kami himbau berkali kali, mereka tidak bisa menjaga jarak," imbuhnya.
Baca juga: 22 Anggota Anarko Diamankan, Polisi: Ada Indikasi Kerusuhan
Menurut Hengki para mahasiswa dibawa ke Polda Metro Jaya.
"Nanti akan kami lepas setelah acara selesai," kata Hengki.
Awalnya, mereka hendak bergabung melakukan unjuk rasa dengan massa buruh dari Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI).
Namun, polisi menyatakan bahwa para mahasiswa tersebut tidak mematuhi protokol kesehatan.
Aksi saling dorong antara polisi dengan mahasiswa tidak terelakkan.
Baca juga: Terlibat Saling Dorong dengan Aparat, 30 Orang Massa PMKRI Diamankan Polisi
Pantauan Kompas.com, polisi kemudian menarik dan mengangkut para mahasiswa. Sebagian dari mereka dipasangkan borgol plastik oleh polisi sebelum diangkut menuju kendaraan yang telah tersedia.
Sebagian massa yang diangkut tampak mengenakan jas almamater. Terlihat pula beberapa mahasiswa yang dibopong kawannya sambil meminta tolong.
Pada Hari buruh yang bertepatan pada Sabtu (1/5/2021), berbagai elemen buruh dan mahasiswa melakukan unjuk rasa. Aksi dilakukan sejak pukul 09.30 WIB di sekitar Patung Kuda Arjuna Wiwaha.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.