BOGOR, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Bogor Kota mencatat ada ribuan kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat yang terjaring penyekatan di hari pertama pelaksanaan sistem ganjil genap, Sabtu (1/5/2021) sore.
Berdasarkan data yang disampaikan kepolisian setempat, sebanyak 1.331 kendaraan roda dua terkena razia ganjil genap. Sementara, untuk jumlah kendaraan roda empat mencapai 1.030 kendaraan.
Ribuan kendaraan tersebut diminta oleh petugas untuk memutarbalikkan kendaraannya sehingga tidak bisa melintas di pusat kota atau jalur seputar Istana Kepresidenan.
Baca juga: Ingat, Ganjil Genap Kota Bogor Berlaku Sore Ini
"Ada ribuan kendaraan yang kita putar balik karena langgar ganjil genap," kata Kapolresta Bogor Kota Komisaris Besar Susatyo Purnomo Condro.
Susatyo mengungkapkan, kondisi arus lalu lintas mengalami kepadatan saat diterapkannya ganjil genap.
Selain itu, hasil evaluasi hari pertama ganjil genap akhir pekan ini, banyak masyarakat yang memaksakan diri untuk melintas di jalur SSA.
Ia berujar, dari kondisi itu menimbulkan efek kepadatan yang terjadi di beberapa ruas jalan Kota Bogor.
Baca juga: Imbas Ganjil Genap, Sejumlah Ruas Jalan di Kota Bogor Jadi Padat
"Memang di lima titik check point terpantau sangat padat," sebut Susatyo.
Untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas, sambung Susatyo, petugas gabungan telah disebar di sejumlah titik.
Dirinya berharap, pada pelaksanaan hari kedua ganjil genap, pada Minggu (2/5/2021), masyarakat bisa mengerti dan memahami aturan tersebut.
"Masih banyak jalur, tidak harus melewati SSA. Saya tidak ingin ada ngabuburit, sengaja berputar-putar di pusat kota. Tentunya ini menambah crowded," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.