Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingat, Sore Ini Kota Bogor Kembali Berlakukan Ganjil Genap di Pusat Kota

Kompas.com - 02/05/2021, 15:51 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Minggu (2/5/2021) ini, Kota Bogor memasuki hari kedua pemberlakuan sistem ganjil genap.

Sama seperti di hari pertama, Sabtu (1/5/2021), pemberlakuan ganjil genap hanya akan berpusat di tengah kota atau jalur lingkar Istana Kepresidenan Bogor, mulai dari Jalan Raya Jalak Harupat, sebagain Jalan Raya Pajajaran, Jalan Otto Iskandar Dinata, dan Jalan Ir Djuanda.

Sistem ganjil genap juga hanya berlaku selama dua jam saja, mulai pukul 15.30 WIB sampai pukul 17.30 WIB.

Di hari pertama ganjil genap Kota Bogor akhir pekan ini, petugas mencatat ada ribuan kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat yang terjaring penyekatan ganjil genap.

Baca juga: Penuh Sesak, Pengunjung Pasar Tanah Abang Hampir 200 Persen dari Kapasitas!

Berdasarkan data yang disampaikan kepolisian setempat, sebanyak 1.331 kendaraan roda dua terkena razia ganjil genap. Sementara, untuk jumlah kendaraan roda empat mencapai 1.030 kendaraan.

Ribuan kendaraan tersebut diminta oleh petugas untuk memutarbalikkan kendaraannya sehingga tidak bisa melintas di pusat kota atau jalur seputar Istana Kepresidenan.

"Ada ribuan kendaraan yang kita putar balik karena langgar ganjil genap," kata Kapolresta Bogor Kota Komisaris Besar Susatyo Purnomo Condro, Minggu (2/5/2021).

Susatyo mengungkapkan, kondisi arus lalu lintas sempat mengalami kepadatan saat diterapkannya ganjil genap, kemarin.

Baca juga: Pengunjung Pasar Tanah Abang Membludak, Petugas Batasi Pintu Akses Keluar Masuk

Selain itu, hasil evaluasi hari pertama ganjil genap akhir pekan ini, banyak masyarakat yang memaksakan diri untuk melintas di jalur SSA.

Ia menyebut, dari kondisi itu menimbulkan efek kepadatan yang terjadi di beberapa ruas jalan Kota Bogor.

"Memang di lima titik check point terpantau sangat padat," sebut Susatyo.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, pemberlakuan ganjil genap Sabtu-Minggu ini dilakukan untuk mengurangi mobilitas warga, khususnya dalam mengantisipasi kerumunan jelang waktu berbuka puasa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com