JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar Tanah Abang tengah menjadi sorotan publik setelah dipadati pengunjung pada Minggu (2/5/2021). Para pengunjung tampak berdesakan mulai dari pintu masuk hingga lorong-lorong kios pasar.
Protokol kesehatan Covid-19 pun diabaikan. Tak ada pengunjung yang menjaga jarak sehingga terjadi kerumunan di pasar tersebut.
Salah satu pedagang di area los D di lantai LG, Blok A Pasar Tanah Abang, mengaku lonjakan pengunjung memberikan dampak positif kepada para pedagang.
Pasalnya, mereka bisa meraup keuntungan setelah terpuruk akibat pandemi Covid-19 pada Lebaran 2020.
Baca juga: Anies: Kami Anjurkan Warga Datangi Pasar di Jakarta, Selain Tanah Abang
"Sudah beberapa hari ini ramai terus. Ya lumayan pendapatan. Kalau tahun lalu kan tutup, dagang online juga enggak seramai di sini," ujar pedagang yang enggan disebutkan namanya.
Pedagang itu pun mengaku tak khawatir dengan potensi penularan Covid-19 meski berinteraksi di tengah kerumunan pengunjung.
Dia mengaku sudah terbiasa melihat pengunjung yang tidak menerapkan protokol kesehatan, misalnya tidak memakai masker dengan benar.
"Ya ngapain takut juga, yakin saja saya mah. Sudah sering juga orang jalan di sini enggak pakai masker. Mereka pakai masker kalau ada petugas aja, biar enggak didenda," kata dia.
Sementara itu, akibat kerumunan tersebut, sejumlah personel TNI dan Polri langsung mendatangi area pasar.
Baca juga: Cegah Kerumunan Tanah Abang, Ini Rute dan Jam Operasi KRL Terbaru
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.