BEKASI, KOMPAS.com - Polisi menyatakan pernah menegur Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Amanah, Abdul Rahman, yang melarang jemaah menggunakan masker saat beribadah.
Teguran itu disampaikan beberapa waktu lalu sebelum video yang memperlihatkan Abdul Rahman mengusir warga dari masjid karena mengenakan masker viral di media sosial.
Baca juga: Video Viral Warga Diusir dari Masjid karena Pakai Masker, Pemkot Bekasi: Berakhir Damai
Peristiwa itu terjadi di Masjid Al Amanah, Jalan Kampung Tanah Apit RT 002 RW 009, Medan Satria, Kota Bekasi, Selasa (27/4/2021).
"Sebelumnya kami sudah mendapat laporan. Setelah kami tegur sudah ada perubahan. Kemarin kejadian lagi, langsung kami tegur dan langsung kami mediasi," ujar Kapolsek Medan Satria, Kompol Agus Rohmat, saat dikonfirmasi, Senin (3/5/2021).
Agus menyatakan, anggotanya juga pernah memberikan masker dan cairan disinfektan setelah menegur Abdul Rahman dalam kasus serupa yang pernah terjadi sebelumnya.
"Kami tegur, kami berikan imbauan, sekaligus pada saat itu kami beri masker sebanyak 150 pcs dan 10 liter disinfektan," katanya.
Terkait kejadian kedua kalinya ini, Abdul Rahman kembali ditegur polisi setelah warga yang diusirnya melaporkan kejadian itu. Kasus itu pun berujung damai.
"Betul Pak, saat itu sudah kami mediasi. Begitu kemarin kejadian, saya kaget juga, langsung saya datangi Ustaz Abdurohman dan malam itu juga saya mediasi," ucapnya.
Sebelumnya, sebuah video yang menampilkan seorang pria diusir dari masjid karena menggunakan masker viral di media sosial.
Pria yang menggunakan masker, Roni Oktavianto, diusir oleh Ketua DKM Abdul Rahman.
Dikutip dari Warta Kota, dalam video viral berdurasi 02.20 menit itu, pengurus masjid menyebutkan bahwa aturan tidak boleh memakai masker di masjid bertujuan buat membedakan antara masjid dan pasar.
Baca juga: Pengurus Masjid di Bekasi yang Usir Warga karena Pakai Masker Sudah Pernah Ditegur Polisi 2 Kali
Namun, Roni enggan membuka penutup hidung dan mulutnya tersebut.
"Silakan keluar saja kalau enggak mau ikut aturan di sini. Jangan shalat di sini!"
Roni menjawab bahwa masjid ini tempat umum dan memakai masker sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona.
Di akhir video, suasana semakin tegang. Jemaah lain berpakaian merah mengusir Roni agar keluar masjid jika masih tetap memakai masker.
"Mau lu apa, mau lu apa di sini? Apa susahnya sih bukan masker doang? Kita ada aturan," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.