Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lengser dari Wali Kota, Airin Rachmi Diany Jadi Ketua PMI Tangsel

Kompas.com - 03/05/2021, 11:49 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Eks Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany terpilih sebagai ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Tangerang Selatan periode 2020-2025.

Airin terpilih secara aklamasi sebagai ketua dalam Musyawarah Kota V PMI Tangerang Selatan yang berlangsung pada Minggu (2/5/2021).

Baca juga: Setelah Tak Menjabat Wali Kota, Airin Fokus Kuliah S3 dan Urus Partai Golkar

Ketua Plt Demisioner PMI Tangerang Selatan Nur Amrin menjelaskan, PMI Tangerang Selatan dipimpin oleh pelaksana tugas dari pengurus PMI Provinsi Banten akibat pandemi Covid-19.

Dengan terpilihnya Airin, maka tidak ada lagi kekosongan kepemimpinan yang perlu diisi sementara oleh pengurus PMI tingkat provinsi.

"Tugas kami para pelaksana tugas sudah otomatis berakhir. Mulai dari menggelar Muskot hingga terpilih ketua PMI Tangsel definitif," ujar Amrin dalam keterangan tertulis, Senin (3/5/2021).

Baca juga: Pengurus Masjid di Bekasi yang Larang Jemaah Pakai Masker Minta Maaf, Janji Patuhi Protokol Kesehatan

Sementara itu, Airin mengatakan bahwa PMI merupakan organisasi sosial yang bersifat sukarela.

Oleh karena itu, Airin beranggapan tidak ada alasan untuk pensiun menjabat di organisasi tersebut.

“PMI merupakan organisasi sukarela. Di organisasi ini, kita bekerja untuk kemanusiaan. Dan kerja-kerja kemanusiaan tidak mengenal pensiun,” ucap Airin.

Baca juga: Beredar Surat Minta Takjil dan 150 Nasi Kotak per Hari ke Perusahaan, Ini Penjelasan Lurah Kayu Putih

Ke depannya, Airin menyatakan akan berupaya meningkatkan peran dan fungsi PMI Tangerang Selatan pada masa pandemi Covid-19 untuk membantu masyarakat.

"Termasuk meningkatkan ketersediaan plasma konvalesen untuk membantu pasien yang terinfeksi Covid-19," pungkasnya.

Adapun Airin lengser dari jabatan wali kota Tangerang Selatan pada 20 April 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com