JAKARTA, KOMPAS.com - Layanan bus antar-kota antar-provinsi (AKAP) di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, akan tetap beroperasi pada periode larangan mudik Lebaran, 6-17 Mei 2021.
"(Layanan AKAP) Terminal Kalideres rencananya dibuka (saat mudik)," kata Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen saat dihubungi, Senin (3/5/2021).
Baca juga: Curi Start Mudik, Penumpang di Terminal Bus Kalideres Naik Drastis 4 Kali Lipat!
Hal ini, menurut Revi, direncanakan oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).
Sebelumnya, layanan AKAP di Terminal Kalideres diinformasikan akan ditutup.
Kebijakan tersebut ditetapkan menyusul adanya larangan mudik pada tanggal 6-17 Mei 2021 yang ditetapkan pemerintah.
Saat itu, Revi mendapat informasi bahwa satu-satunya layanan AKAP di Jabodetabek yang diperbolehkan beroperasi adalah di Terminal Pulogebang.
"Nah, karena Terminal AKAP di Jabodetabek banyak, makanya kalau di Pulogebang mungkin terlalu jauh ya lokasi, makanya untuk di wilayah barat diminta Terminal Kalideres untuk tetap dibuka," ungkap Revi.
Baca juga: 2.278 Orang Tinggalkan Jakarta dari Terminal Kalideres Sejak Jumat
"Tapi harus ada revisi surat dan ada surat ketetapan dari Kepala Dinas Perhubungan. Nah ini kami masih menunggu, belum keluar, kami tunggu satu sampai dua hari ini," imbuhnya.
Namun, tak sembarang orang dapat menggunakan layanan AKAP di Terminal Kalideres pada periode mudik.
"Jadi ini kan kepentingan mendesak perjalanan non-mudik, berarti untuk perjalanan dinas, kunjungan keluarga sakit, kunjungan keluarga meninggal atau ibu hamil yang didampingi satu orang keluarga, harus memenuhi syarat itu," ungkap Revi.
Di samping itu, bus yang akan beroperasi di masa mudik pun akan ditempel stiker khusus.
Tetapi, Revi menyatakan belum mendapatkan informasi rinci terkait hal ini.
Baca juga: Pemprov DKI Tetap Buka 2 Terminal Selama Periode Larangan Mudik
Sementara itu, terminal yang ditutup selama masa larangan mudik 6-17 Mei 2021, mencakup terminal yang dikelola BPTJ maupun pemerintah daerah.
Adapun terminal yang berada di bawah BPTJ meliputi Terminal Jatijajar Depok, Baranangsiang (Bogor), Poris Plawad (Tangerang), dan Terminal Pondok Cabe (Tangerang Selatan).
Sementara itu, terminal milik pemerintah daerah terdiri dari Terminal Kampung Rambutan dan Tanjung Priok yang berada di bawah pengelolaan Pemprov DKI Jakarta.
Kemudian, Terminal Bekasi di bawah pengelolaan Pemerintah Kota Bekasi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.