Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siasat Pedagang Sayur Hindari Larangan Mudik, Rela Cuti Dagang demi Pulang Kampung Lebih Awal

Kompas.com - 03/05/2021, 19:40 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Terminal Bayangan Cimanggis di Ciputat, Tangerang Selatan, tampak ramai, Senin (3/5/2021). Hilir mudik penumpang bus yang hendak mudik sudah mulai terlihat.

Para penumpang memilih berangkat lebih awal dari daerahnya sebelum larangan mudik berlaku pada 6-17 Mei 2021.

Seperti yang dilakukan Jafar (50), seorang pedagang sayur di Pasar Cimanggis, Tangerang Selatan. Sejak Senin siang, dia sudah duduk di depan warung yang tutup di kawasan Terminal Bayangan Cimanggis.

Baca juga: Penumpang di Terminal Bayangan Cimanggis Meningkat Sebelum Larangan Mudik Berlaku

Sambil menggenggam tiket, Jafar bersandar di kardus yang berisi barang bawaannya. Dia menanti kedatangan bus tujuan Pati, Jawa Tengah.

"Mau ke Pati. Lagi tunggu, katanya (bus) sedikit lagi datang," ujarnya.

Sebelum adanya larangan mudik, Jafar memang sudah mempersiapkan diri untuk pulang kampung dan merayakan Lebaran bersama keluarga.

Jafar yang tinggal seorang diri di Ciputat sudah tidak bisa lagi menahan rindu bertemu istri dan kedua anaknya di kampung halaman.

Baca juga: Mudik Dilarang, Agen PO Bus di Terminal Bayangan Cimanggis Setop Jual Tiket Mulai 5 Mei 2021

Sebab, sejak memutuskan merantau ke Ciputat untuk berdagang sayuran, dia hanya bertemu anggota keluarganya setahun sekali. Itupun saat mudik lebaran.

"Di sini kan saya sudah lumayan lama. Jadi ya mau ketemu lah sama keluarga di kampung," ungkap Jafar.

Jafar bercerita, pada awalnya dia ingin mudik ke kampung halaman, paling tidak sepekan sebelum Hari Raya Idul Fitri 2021.

Dengan begitu, Jafar masih bisa menyempatkan berdagang dan mendapat keuntungan dari banyaknya pembeli jelang lebaran.

Namun, rencana tersebut langsung diubahnya saat mengetahui bahwa pemerintah memutuskan menerapkan kebijakan larangan mudik Lebaran 2021.

Baca juga: Stasiun Senen Ramai Jelang Larangan Mudik, Antrean Tes Genose Membludak

Dia memilih cuti berdagang dan berangkat ke kampung halaman lebih awal, sebelum 6-17 Mei 2021 yang menjadi "tanggal terlarang" bagi para pemudik.

Jafar merogoh kocek lebih banyak untuk membeli tiket, demi bisa merayakan lebaran bersama keluarga di kampung halaman.

"Mahal sekarang Rp 500.000, biasanya Rp 300.000. Mungkin besok lebih mahal lagi," ucapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com