Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Alihkan Arus Lalu Lintas di Pasar Tanah Abang hingga Lebaran

Kompas.com - 03/05/2021, 23:16 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengalihkan arus lalu lintas di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, hingga Lebaran sebagai salah satu langkah mengantisipasi lonjakan jumlah pengunjung.

"Kita lakukan rekayasa penutupan dan pengalihan arus di kawasan Tanah Abang," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo saat dikonfirmasi, Senin (3/5/2021), seperti dikutip Antara.

Dia juga menambahkan rekayasa arus lalu lintas tersebut akan diberlakukan hingga Idul Fitri 1441 Hijriah.

Baca juga: Politisi PDI-P Nilai Ada Kelalaian Pemprov DKI soal Kerumunan di Pasar Tanah Abang

Meski demikian, pengalihan arus lalu lintas tersebut tidak diberlakukan selama 24 jam. Buka-tutup jalan di Pasar Tanah Abang akan disesuaikan dengan kepadatan arus lalu lintas.

"Buka tutup nantinya melihat kepadatan lalu lintas. (Pengalihan arus) Dilakukan sampai menjelang Lebaran," katanya

Ada sejumlah titik lokasi yang akan terimbas saat kebijakan tersebut diberlakukan. Salah satunya adalah daerah Petamburan ke arah Tanah Abang.

"Titik-titik yang ditutup antara lain Bongkaran, Petamburan arah Tanah Abang, Layang Jatibaru, Tanah Abang Blok G," ungkap Sambodo.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman sebelumnya menyambangi Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (2/5).

Baca juga: Upaya Pemprov DKI Cegah Klaster Covid-19 di Tanah Abang: Hapus KRL Sore hingga Imbauan Belanja ke Pasar Lain

Ketiganya menggelar inspeksi Pasar Tanah Abang setelah beredarnya video viral
pengunjung Pasar Tanah Abang menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri.

Polda Metro Jaya bersama TNI telah mendirikan posko pengamanan untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan masyarakat di Pusat Grosir Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Sebanyak 2.500 personel gabungan akan dikerahkan untuk mengawasi protokol kesehatan dan mengantisipasi lonjakan pengunjung di Pasar Tanah Abang.

Dalam kesempatan itu, Anies menyarankan diberlakukan rekayasa arus lalu lintas di sekitar Pasar Tanah Abang.

"Kebijakan buka-tutup lalu lintas akan berjalan besok, pengendalian masuk keluar dari stasiun dan penertiban di jalan-jalan sekitar Tanah Abang mulai besok intinya kita lakukan pengendalian di sini," kata Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com