Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Kasus Covid-19 Daur Ulang di Kualanamu, Angkasa Pura II Sidak Lokasi Tes di Bandara Soekarno-Hatta

Kompas.com - 04/05/2021, 17:46 WIB
Theresia Ruth Simanjuntak

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, melakukan inspeksi mendadak (sidak) secara berkala soal alat tes Covid-19.

Hal itu disampaikan Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Agus Haryadi.

Baca juga: Sempat di Angka 5 Persen, Positivity Rate Kasus Baru Covid-19 di Jakarta Kembali Naik dan Tembus 10 Persen

Agus memastikan, pihaknya mengawasi secara ketat layanan tes Covid-19 di Airport Health Center (AHC) setiap terminal.

Hal tersebut menyikapi terungkapnya kasus penggunaan alat rapid test antigen bekas yang dipakai lagi ke calon penumpang pesawat di Bandara Kualanamu, Medan, Sumatera Utara.

"Menyusul adanya pemberitaan terkait penggunaan device test yang didaur ulang, saya langsung melakukan sidak ke lokasi AHC Bandara Soekarno-Hatta untuk memastikan seluruh prosedur telah dijalankan dengan baik," kata Agus dalam keterangannya, Selasa (4/5/2021), dilansir dari Tribun Jakarta.

Dalam sidak tersebut, Agus menegaskan pihaknya tidak menemukan kasus tes antigen daur ulang seperti yang terjadi di Bandara Kualanamu.

"Kami tidak menemukan hal yang mengarah ke unprosedural," imbuhnya.

Baca juga: Hati-hati, Nekat Mudik Pakai Sepeda Motor pada 6-17 Mei Juga Bisa Kena Sanksi

Meski pada sidak yang telah dilakukan tidak menemukan masalah serupa, pihak Agus akan tetap melakukan pengawasan secara ketat setiap hari terhadap layanan kesehatan di Bandara Soekarno-Hatta.

Selain pengawasan ketat, sidak juga dilakukan secara berkala.

Tujuannya supaya layanan itu tetap berjalan sesuai standar operasional yang berlaku (SOP) dan calon penumpang tidak cemas menggunakan jasa tes Covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta.

"Pengawasan dilakukan setiap hari dan sidak dilakukan secara berkala. Sehingga tidak ada kekhawatiran bagi pengguna jasa yang melakukan tes Covid-19 di Airport Health Center ini," jelas Agus.

Masyarakat diperbolehkan memeriksa

Menurut Agus, pihaknya mengawasi bahwa penggunaan alat tes Covid-19 masih bersegel dan belum pernah digunakan.

Pihaknya pun mengizinkan para calon penumpang untuk memeriksa sendiri alat tes Covid-19 yang hendak digunakan ke diri mereka sendiri di lokasi AHC.

Baca juga: Utang Nyawa Eks Preman Tanah Abang Hercules kepada Prabowo Subianto

"Layanan test Covid-19 di Airport Health Center Bandara Soekarno-Hatta tetap menjaga kepercayaan masyarakat," ucap Agus.

"Di mana, petugas harus menunjukkan alat yang masih segel sebelum dilakukan tes. Masyarakat pun berhak memeriksa alat tes terlebih dahulu," lanjutnya.

Adapun layanan tes Covid-19 di Airport Health Center buka selama 24 jam.

Calon penumpang yang ingin melakukan tes Covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta bisa mendatangi lokasi berikut:

  • AHC Terminal 1B.
  • AHC Shelter Skytrain Terminal 2.
  • AHC SMMILE Center Terminal 3.
  • AHC Lounge Umrah Terminal 3.
  • Drive Thru Test Lapangan Parkir Terminal 2D.
  • Drive Thru Test Lapangan Parkir Terminal 3.

Sebelumnya diberitakan, Personel Subdit IV Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) menggerebek tempat yang diduga menjalani praktik rapid test antigen dengan alat daur ulang di Bandara Kualanamu, Medan, Selasa (27/4/2021).

"Lokasinya di Bandara Kualanamu terkait dengan dugaan daur ulang alat kesehatan yang digunakan untuk rapid test antigen," ujar Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Rabu (28/4/2021).

Kasus ini terungkap berawal dari informasi masyarakat mengenai brush yang digunakan untuk rapid test antigen adalah alat bekas.

Adapun layanan tes tersebut diketahui dari Kimia Farma Diagnositik di Bandara Kualanamu.

Polda Sumut lantas menetapkan 5 tersangka. Salah satunya berinisial PC yang adalah manajer dari layanan tes di Bandara Kualanamu tersebut.

Praktik tersebut berlangsung sejak Desember 2020 lalu dan para tersangka diperkirakan telah meraup Rp 1,8 miliar. (Ega Alfreda / Tribun Jakarta)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Apakah Ada Alat Covid-19 Daur Ulang di Bandara Soekarno-Hatta? Ini Penjelasannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com