Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub DKI: Jangan Semua Belanja di Tanah Abang, Masih Ada Pasar Lain dan Bisa Belanja Online

Kompas.com - 04/05/2021, 18:29 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berharap agar warga memilih opsi belanja selain di Pasar Tanah Abang dalam menyambut Idul Fitri 2021.

Hal ini disampaikan Riza sehubungan dengan membeludaknya jumlah pengunjung di pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara itu pada akhir pekan lalu.

"Jangan semua belanja di Tanah Abang," ungkap Riza kepada wartawan di Balai Kota, Selasa (4/5/2021).

Baca juga: Kerumunan Pasar Tanah Abang, Ketua Satgas IDI Singgung Kejadian di India

Riza lalu mengungkapkan opsi belanja lain yang dapat dilakukan warga. Selain bisa berbelanja di pasar-pasar lain, kata dia, belanja di Pasar Tanah Abang juga dapat dilakukan secara daring.

"Masih ada pasar-pasar lain, agar tersebar," ujarnya.

"Dan tidak harus secara fisik karena pasar-pasar di Tanah Abang umumnya juga sudah bisa dilakukan pembelanjaan secara online," imbuh politikus Gerindra itu.

Upaya pengawasan protokol kesehatan di kawasan Pasar Tanah Abang dan sekitarnya masih digencarkan saat ini, setelah kerumunan hebat pada akhir pekan lalu viral di media sosial.

Baca juga: Antisipasi Kepadatan Pengunjung, Polisi Bakal Buka Tutup Jalan di Kawasan Pasar Tanah Abang

Perumda Pasar Jaya mengeklaim menyiapkan posko di sejumlah titik di kawasan pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara itu sejak kemarin, Senin (3/5/2021). Sebagian petugas juga dikerahkan untuk memantau dan mengawasi penerapan protokol kesehatan.

Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Arief Nasrudin, mengungkapkan bahwa sejak dibukanya Pasar Tanah Abang kemarin pagi, petugas mengatur pembatasan pengunjung hingga maksimal 50 persen dari kapasitas pasar.

Alur masuk-keluar pasar juga diatur supaya mengurai penumpukan di dalam pasar.

Selain itu, sejak kemarin petang, dilakukan penutupan kios lebih dini di Pasar Tanah Abang.

"Toko yang berada di lantai ganjil diminta tutup jam 16.00 sore dan yang berada di lantai genap tutup jam 17.00. Hal ini untuk mencegah penumpukan keluar pengunjung secara bersamaan," jelas Arief.

Akses menuju Pasar Tanah Abang juga telah direkayasa sejak kemarin.

Sudah disiapkan 20 bus Transjakarta dari Stasiun Dukuh Atas ke Pasar Blok A Tanah Abang guna mengurangi tumpukan orang yang membawa kendaraan ke pasar tersebut.

Operasional KRL juga direkayasa, sehingga commuter line tidak berhenti di Stasiun Tanah Abang pada pukul 15.00-19.00.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com