Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jemaah yang Dilarang Pakai Masker di Masjid Bekasi Bisa Laporkan Pria Baju Merah ke Polisi

Kompas.com - 04/05/2021, 18:45 WIB
Theresia Ruth Simanjuntak

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jemaah bernama Roni Oktavianto dapat melaporkan pengurus Masjid Al Amanah di Jalan Kp Tanah Apit RT 002 RW 009, Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat, yang telah melarangnya memakai masker.

Sebuah video berdurasi 02.20 menit menjadi viral di media sosial pada Minggu (2/5/2021).

Video tersebut memperlihatkan tiga orang berdiri menegur jemaah yang dikemudian diketahui bernama Roni.

Baca juga: Hati-hati, Nekat Mudik Pakai Sepeda Motor pada 6-17 Mei Juga Bisa Kena Sanksi

Mereka meminta Roni untuk membuka masker apabila ingin salat di masjid tersebut. Namun, jemaah itu enggan melakukannya.

"Silakan keluar saja kalau enggak mau ikut aturan di sini. Jangan shalat di sini!" begitu salah satu teguran dari pengurus masjid.

Roni menjawab bahwa masjid ini tempat umum dan memakai masker sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona.

Di akhir video, suasana semakin tegang. Seorang pria berpakaian merah mengusir Roni agar keluar dari masjid jika masih tetap memakai masker.

"Mau lu apa, mau lu apa di sini? Apa susahnya sih buka masker doang? Kita ada aturan," ucapnya.

Baca juga: Ada Kasus Covid-19 Daur Ulang di Kualanamu, Angkasa Pura II Sidak Lokasi Tes di Bandara Soekarno-Hatta

Video yang sama dengan angle berbeda kemudian menjadi viral pada Selasa (4/5/2021).

Dalam video yang diunggah akun Instagram @warung_jurnalis, tampak pria berbaju merah itu tak hanya berteriak dan menunjuk wajah Roni, tapi juga menarik paksa masker yang dikenakan jemaah itu.

Video ini lantas menyulut komentar bernada kekesalan dari warganet.

Tak sedikit berharap proses hukum tetap berlanjut, terutama kepada pria berbaju merah, meski Roni sudah bermediasi dengan pihak pengurus masjid bernama Ustaz Abdul Rahman.

"Yang baju merah belom berani nongol! Dia yang ditunggu buat klarifikasi padahal," tulis pemilik akun @aldyboms.

"Yang baju merah jangan sampe lepas," kata akun @dots_ciamis.

Baca juga: Kisah Penjual Gorengan di Pasar Baru, Putranya Pilih Beli Susu daripada Baju Lebaran


"Kalau tuh anak kemeja merah hanya dimintakan maaf saja tanpa diproses hukum, maka ketegasan POLSEK patut dipertanyakan. Biar masyarakat yg menilai POLSEK tersebut," tulis akun @dedibudiana.

Halaman:


Terkini Lainnya

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com