Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UI Selidiki Informasi Ketua BEM Fakultas Hukum Ditangkap Polisi Saat Demo di Kemendikbud

Kompas.com - 04/05/2021, 20:10 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI) Surya Yudiputra diduga menjadi salah satu mahasiswa yang ditangkap saat aksi demonstrasi pada Senin (3/5/2021).

Aksi demonstrasi tersebut digelar di depan Gedung Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam rangka Hari Pendidikan Nasional.

Menanggapi hal itu, Kepala Biro Humas dan KIP UI Amelita Lusia mengaku sudah mendapatkan informasi berkait tertangkapnya Surya bersama sejumlah orang dalam demonstrasi tersebut.

Baca juga: Unjuk Rasa Hardiknas di Kemendikbud, 9 Orang Ditangkap dan Jadi Tersangka

"Kemarin sudah dapat infonya. Makanya tadi begitu saya mau konfirmasi lagi dengan pihak-pihak terkait. Termasuk Dirmawa, setelah ini mungkin saya tanyakan ke beliau jadi saya belum bisa jawab," kata Amelita seperti dilansir Tribun Jakarta, Selasa (4/5/2021).

Saat ini, kata Amelita, pihaknya sedang mencari informasi lebih lanjut terkait kondisi dan keberadaan Surya untuk memastikan kebenaran penangkapan tersebut.

Dia pun belum dapat menjelaskan lebih rinci tindak lanjut yang akan dilakukan pihak kampus terkait tertangkapnya salah satu mahasiswa dalam unjuk rasa di depan gedung Kemendikbudristek.

Baca juga: 9 Demonstran di Kemendikbud-Ristek Jadi Tersangka karena Lewati Batas Waktu Unjuk Rasa

"Kita follow up apa benar, gimana sekarang keadaannya, kondisinya dimana, ditempatkan di mana atau sudah pulang itu info yang saya ingin peroleh," kata Amelita.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Jakarta, Surya Yudiputra termasuk dalam sembilan orang yang diamankan terkait demo Hari Pendidikan Nasional.

Bahkan, beredar kabar bahwa sembilan orang tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian.

UPDATE: 

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI) Surya Yudiputra yang ditangkap dan ditahan polisi telah dipulangkan, Selasa (4/5/2021) kemarin.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Biro Humas dan KIP UI Amelita Lusia, ketika menanggapi informasi terkait penangkapan Surya saat aksi demonstrasi Hari Pendidikan Nasional.

"Iya (Surya Yudiputra) dipulangkan pukul 09.00 WIB hari ini," kata Amelita dikutip Tribun Jakarta, Selasa.

Baca juga: Ketua BEM Fakultas Hukum UI yang Ditangkap Polisi Usai Demo di Kemendikbud Dipulangkan

Amelita menjelaskan, Surya ditangkap polisi pada Senin malam sekitar pukul 19.00 WIB setelah menjalankan aksi demonstrasi. Saat itu, Surya bersama sejumlah peserta lain mendadak diamankan aparat ketika sedang berjalan menuju bus untuk pulang.

"Setelah selesai demo bersama mahasiswa dari kampus lain yang hadir di lokasi yang sama, yakni pada tanggal 3 Mei 2021," kata Amelita.

Menurut Amelita, pihak kampus menghormati proses hukum yang dilakukan kepolisian terkait penangkapan Surya pada Senin lalu.


Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Ketua BEM FH UI Dikabarkan Ditahan Terkait Demo Hardiknas, Pihak Kampus Angkat Bicara.

Penulis: Dwi Putra Kesuma

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com