TANGERANG, KOMPAS.com - Pengelola Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang, melakukan pemeriksaan tes GeNose C19 kepada para penumpang bus, menjelang larangan mudik Lebaran 2021 yang diterapkan pada 6-17 Mei 2021.
Kepala Terminal Poris Plawad Alwien Athena Alwie menyatakan, pihaknya memeriksa secara acak sebanyak 273 pemudik pada Selasa (4/5/2021).
"Ada tes GeNose secara random. Selasa ada 273 orang," ungkap Alwien melalui sambungan telepon, Rabu (5/5/2021) pagi.
Dia menyatakan, dari 273 orang yang menjalani tes GeNose C19, tidak ada satu penumpang pun yang hasil tesnya positif.
Baca juga: Jelang Larangan Mudik, Seribuan Pemudik Berangkat dari Terminal Poris Plawad
Namun, kata Alwien, mulanya ada sekitar tiga penumpang yang hasilnya positif.
"Tapi pas dicek ulang, hasilnya negatif. Mungkin karena dia masih puasa atau gimana ya. Alhamdulillah semua akhirnya negatif," paparnya.
Kemudian, kata dia, pemeriksaan GeNose C19 pada hari Senin (3/5/2021) dilakukan terhadap 224 penumpang.
Seluruh pemudik yang dicek pada hari itu hasilnya negatif.
"Tanggal 2 Mei (2021), ada 150 sekian penumpang dicek GeNose, itu ada satu orang positif," sebut Alwien.
"Kami panggil PO-nya (perusahaan otobus), kami minta balikin uangnya dan kami tunda keberangkatannya," lanjut dia.
Baca juga: Setiap Hari Ratusan Pemudik Berangkat dari Terminal Poris Plawad Tangerang
Selain menunda keberangkatan satu penumpang yang hasil tesnya positif itu, pihak terminal mengimbau agar dia menjalani isolasi mandiri.
Menurut Alwien, penumpang bus di terminal itu tidak ada yang menolak untuk diperiksa menggunakan GeNose C19.
Pasalnya, kata dia, banyak penumpang yang menyadari bahwa tes skrining Covid-19 memang diperlukan sebelum berangkat mudik.
"Mereka sadar kalau GeNose itu penting untuk keamanan mereka di jalan," ujar dia.
Alwien turut berujar, sejumlah penumpang di Terminal Poris Plawad sudah ada yang melakukan tes antigen terlebih dahulu sebelum berangkat.
Meski jumlahnya tidak banyak, tetapi dia mendukung penumpang yang melalukan tes tersebut sebelum berangkat.
"Ada sebagian yang udah tes antigen, tapi enggak banyak. Mereka bawa surat hasil tes," sebut dia.
Diberitakan sebelumnya, penumpang di Terminal Poris Plawad mengalami lonjakan pada Selasa, tepat dua hari sebelum larangan mudik Lebaran 2021 yang diterapkan pada 6-17 Mei 2021.
Alwien menyebut, ada sekitar 1.312 orang yang berangkat mudik hari ini.
"Tanggal 2-3 Mei (2021) kemarin, totalnya ada sekitar 2.020 orang yang berangkat," papar Alwien melalalui sambungan telepon, Selasa malam.
Alwien berujar, jumlah orang yang mudik hari ini jauh melampaui penumpang bus yang berangkat sebelum tanggal 2 Mei 2021.
Sebelum tanggal 2 Mei 2021, rata-rata ada 400-600 penumpang bus yang berangkat.
"Jumlah itu mengalami lonjakan yang signifikan dibanding hari biasanya, biasanya ada 400-600 pemudik per hari," ucapnya.
Menurut Alwien, keberangkatan penumpang mulai 2-4 Mei, didominasi oleh pemudik yang menuju Madura, Jawa Timur.
Selain pemudik ke Madura, lanjut dia, banyak juga yang menuju Provinsi Jawa Tengah.
"Yang ke Madura banyak, kira-kira ada 170-200 pemudik tiap harinya," ungkap Alwien.
"Kalau besok, pas sebelumnya larangan mudik, saya belum bisa ngira-ngira yang bakal berangkat berapa," sambung dia.
Alwien menduga, seribuan penumpang yang berangkat hari ini merupakan pedagang yang memang menghindari penerapan larangan mudik Lebaran 2021.
Dia menegaskan, pihaknya selalu mengimbau para penumpang perihal protokol kesehatan selama di bus.
"Selalu (memberikan imbauan) kalau itu kan. Kami imbau soal prokes sama diimbau tes antigen dulu sebelum berangkat," tegasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.