Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terminal Kalideres Akan Disterilkan, Hanya Bus Berstiker Khusus yang Boleh Masuk

Kompas.com - 05/05/2021, 15:04 WIB
Sonya Teresa Debora,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Layanan bus antar kota antar provinsi (AKAP) di Terminal Kalideres akan tetap beroperasi pada periode larangan mudik 6-17 Mei 2021.

Namun, bus yang beroperasi hanyalah bus yang telah memiliki stiker khusus dari Kementerian Perhubungan. Bus tersebut akan melayani perjalanan mendesak non-mudik.

Untuk itu, bus yang tak memiliki stiker akan disterilkan dari area Terminal Kalideres pada 00.00 WIB, Kamis (6/5/2021).

Baca juga: Terminal Kalideres Tetap Beroperasi Selama Periode Larangan Mudik 6-17 Mei

"Nanti malam jam 24.00 WIB kendaraan akap di termibal Kalideres akan disterilkan dan baru bus akap yg ditempel stiker masuk," kata Kepala Terminal Bus Kalideres Revi Zulkarnaen saat ditemui awak media Rabu (5/5/2021).

Selain disterilkan, akan dibuat penyekatan di Terminal Kalideres. Nantinya, hanya ada satu jalur keluar dan masuk bus yang tersedia di Terminal Kalideres.

"Akan kami sekat lokasinya jadi khusus AKAP saja," kata Revi.

Baca juga: 2.278 Orang Tinggalkan Jakarta dari Terminal Kalideres Sejak Jumat

Penempelan stiker sendiri dilakukan setelah pihak PO Bus mendaftarkan bus-nya ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

"Jadi perusahaan PO bus itu dia setelah mendaftarkan kepada Dirjen Perhubungan Darat (Kemenhub) dia mendapatkan stiker dan dia tempelkan sendiri, ada barcode-nya ya, jadi tidak mungkin dipalsukan," kata Revi.

"Dapat informasi untuk PO bus yang akan melayani kepentingan mendesak, maksimal 20 persen dari jumlah armada total, misalnya armada ada 100 unit jadi diberi izin sampai 20 unit," imbuh Revi.

Baca juga: H-1 Larangan Mudik, Penumpang di Terminal Kalideres Tak Seramai Akhir Pekan Lalu

Adapun, total PO bus yang terdaftar di Terminal Kalideres saat ini adalah 137. Namun, hanya PO bus yang memenuhi syarat yang diperbolehkan mendapatkan stiker khusus tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com