"Jadi, dalam arti sudah selesai, saya minta sahabat kami, netizen, untuk menerima kembali sahabat-sahabat kami ini, menjadi saudara kita yang kita saling cintai," ujar Roni.
"Islam itu indah, tidak ada ajaran-ajaran Islam untuk saling ribut," sambungnya.
Roni kemudian memasangkan sendiri masker ke wajah Nawir.
Pada momen tersebut, ia mendapuk Nawir sebagai duta masker.
"Mas, ada dua pilihan. Mas Nawir memilih secara hukum, atau Mas Nawir akan menjadi duta masker prokes yang akan dijalankan di tidak hanya masjid, tapi Indonesia?" tanya Roni kepada Nawir.
"Duta prokes, sumpah demi Allah," jawab Nawir.
Roni pun berharap pengurus masjid benar-benar taat menjaga protokol kesehatan (prokes) seterusnya.
"Pengurus masjid sudah mengakui dan mengerti terkait tidak menjalankan prokes Covid-19. Semoga ke depan sudah taat menjalankan sampai berakhirnya pandemi," ucap Roni.
Baca juga: 2 Pasien Positif Virus Corona Asal India di Tangsel Diduga Tertular dari Anaknya di Jakarta
Dalam kesempatan tersebut, Nawir menuturkan permintaan maafnya atas peristiwa yang terjadi pada akhir April 2021 itu.
"Untuk semua masalah yang terjadi, alhamdulillah saya dan Pak Roni sudah menyelesaikannya di polsek dan kepada media," terang Nawir.
"Adapun pembicaraan saya yang kemarin, arogansi, saya mohon maaf, karena saya juga manusia, yang penuh khilaf, saya mohon maaf kepada media dan para netizen," imbuhnya.
Didapuk sebagai duta masker, Nawir pun berjanji akan menjalankan prokes seperti yang pemerintah telah canangkan.
"Alhamdulillah, dipercaya jadi duta masker, jalankan sebaik mungkin supaya tak terulang lagi. Dan saya akan menjalankan sebaik mungkin prokes dari pemerintah," katanya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video berdurasi 02.20 menit menjadi viral di media sosial pada Minggu (2/5/2021).
Video itu memperlihatkan tiga orang berdiri menegur jemaah yang kemudian diketahui bernama Roni.