JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah melakukan penyekatan jalur mudik di beberapa titik gerbang tol (GT) pada Kamis (6/5/2021) dini hari.
Di GT Cikarang Barat dan Cikupa, ada ratusan kendaraan pemudik yang terjaring penyekatan sehingga diputarbalikkan ke daerah asal.
Baca juga: Video Viral Pekerja Protes Penyekatan Jalur Mudik di GT Cikarang, Ini Kata Polisi
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, sebanyak 317 kendaraan terjaring razia di GT Cikarang Barat pada Kamis sejak pukul 00.00 hingga 05.00 WIB.
"Dari 317 kendaraan itu, rincian 233 mobil pribadi dan 84 kendaraan umum terjaring razia di GT Cikarang Barat," kata Sambodo saat dikonfirmasi, Kamis.
Sementara untuk di GT Cikupa, kendaraan yang terjaring sebanyak 408 unit, terdiri dari 359 mobil pribadi dan 49 lainnya angkutan umum.
"Semua kendaraan yang terjaring diputarbalikkan," kata Sambodo.
Baca juga: Mudik Resmi Dilarang, Ingat Ada 31 Lokasi Check Point dan Pos Penyekatan di Jabodetabek!
Diketahui, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menutup Jalan Layang Tol Jakarta-Cikampek (Japek) terkait aturan larangan mudik yang diberlakukan 6-17 Mei 2021.
Adapun penutupan jalan dari arah Jakarta menuju Cikampek itu berlangsung pada Kamis dini hari.
Penutupan Jalan Layang Tol Japek itu dilakukan dari tiga arah, yakni arah Cikunir, Tanjung Priok, dan Tol Dalam Kota Kilometer 10.
"Mulai pukul 24.00 WIB kami mulai pemeriksaan dan penyekatan terhadap warga masyarakat yang akan melakukan mudik," kata Sambodo.
Baca juga: Lokalisasi Gang Royal Penjaringan Digerebek, Ada Kamar Bawah Tanah untuk Kencan
Polisi sebelumnya sudah menyiapkan 31 titik pos pengamanan itu terdiri 17 check point dan 14 lokasi penyekatan.
Ada 1.313 personel yang akan dikerahkan di titik check point dan penyekatan dalam antisipasi pemudik Lebaran 2021.
Petugas yang berjaga di 17 pos check point akan menegakkan protokol kesehatan dan filterisasi awal kendaraan pemudik.
Sementara petugas yang berjaga di 14 titik penyekatan akan menegakkan protokol kesehatan, memeriksa surat izin keluar masuk (SIKM), dan memutarbalikkan kendaraan pemudik yang nekat mudik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.