BOGOR, KOMPAS.com - Ratusan kendaraan yang melintas di enam titik pos penyekatan di Kota Bogor terpaksa harus diputar balik oleh petugas di hari pertama larangan mudik, Kamis (6/5/2021).
Berdasarkan data kepolisian setempat, hingga siang tadi, ada 172 kendaraan yang diputar balik oleh petugas karena masuk ke wilayah Kota Bogor.
Rinciannya, ada 35 kendaraan roda dua dan 137 kendaraan roda empat.
Kepala Kepolisian Resor Bogor Kota Komisaris Besar Susatyo Purnomo Condro mengatakan, ratusan kendaraan tersebut diputar balik karena melanggar wilayah aglomerasi berdasarkan aturan larangan mudik.
Baca juga: Satgas: Pemerintah Larang Mudik dalam Bentuk Apa Pun, Baik Lintas Provinsi dan Aglomerasi
Susatyo menyebut, mayoritas kendaraan yang diputar balik berasal dari wilayah Cianjur dan Sukabumi, Jawa Barat.
"Diputar balik karena sudah ada aglomerasi ya, wilayah Jabodetabek. Sehingga di luar itu (Jabodetabek) kita putar balik," kata Susatyo.
"Jadi yang terbanyak itu dari Sukabumi dan Cianjur. Karena di luar wilayah aglomerasi maka kita putar balik," sambung Susatyo.
Ia menambahkan, operasi penyekatan kendaraan akan terus dilakukan hingga tanggal 17 Mei 2021 mendatang.
Baca juga: Satgas Covid-19: Mudik di Wilayah Aglomerasi Dilarang, tetapi Sektor Esensial Tetap Beroperasi
Dirinya juga menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan tersebut. Sebab, di situasi sekarang ini, prioritas petugas adalah upaya mencegah penyebaran Covid-19 bukan untuk memperlancar arus lalu lintas.
"Kami menilai kegiatan penyekatan harus lebih diintensifkan khususnya bagi para pendatang," sebut Susatyo.
Polresta Bogor Kota menyiapkan enam titik lokasi penyekatan di wilayah perbatasan untuk memantau mobilitas pemudik yang datang maupun ke luar Kota Bogor selama larangan mudik, 6-17 Mei 2021.
Titik penyekatan terletak di pintu tol Baranangsiang, simpang Bogor Outer Ring Road (BORR), Simpang Ciawi, Simpang Gunung Batu, Simpang Yasmin, dan Simpang Cifor.
Setiap pos sekat akan dijaga oleh petugas selama 24 jam yang dibagi menjadi tiga kelompok.
Selain mendirikan pos penyekatan, kepolisian juga akan melakukan pengawasan di Terminal Baranangsiang dan Stasiun Bogor.
Kepolisian juga menyiapkan tim patroli yang secara intens memantau kondisi lalu lintas, termasuk mengantisipasi adanya angkutan atau travel gelap yang nekat mengantar para pemudik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.