Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama Larangan Mudik, Ribuan Kendaraan Diputar Balik hingga Pekerja Pabrik Protes di Jalan Tol yang Ditutup

Kompas.com - 07/05/2021, 07:40 WIB
Theresia Ruth Simanjuntak

Penulis

Puluhan kendaraan juga terjaring di pos penyekatan di GT Bitung, Kabupaten Tangerang kemarin.

Kasatlantas Polres Tangerang Selatan AKP Bayu Marfiando menjelaskan, lebih dari 50 kendaraan yang terindikasi akan mudik diminta putar balik oleh petugas gabungan hingga Kamis Sore.

"Yang diminta putar balik data sementara ini sudah ada lebih dari 50 kendaraan, kami akan cek lagi," ujar Bayu saat dihubungi Kompas.com, Kamis (6/5/2021).

Diuraikan Bayu, ada pengendara yang diberhentikan petugas awalnya tidak mengakui hendak mudik.

"Ada yang memang mengaku mau mudik. Tapi ada juga yang alasan kerja, setelah dilihat, terus ditambah lagi barang bawaannya, hampir bisa dipastikan mau mudik," jelasnya.

Naik truk sayur demi mudik

Salah satu kendaraan yang terjaring di Tol Cikarang adalah satu truk pengangkut sayur yang rupanya juga diisi sejumlah pemudik.

Truk tersebut terjaring razia di kilometer 31 Tol Cikarang arah Cikampek, Kamis dini hari.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo membenarkan bahwa ada tujuh pemudik yang menumpang truk sayuran itu.

Mereka melakukan perjalanan dari arah Bekasi menuju Garut, Jawa Barat.

"Iya itu truk muatan sayur yang digunakan untuk mengangkut pemudik," kata Sambodo saat dikonfirmasi, Kamis.

Baca juga: Tahu Segala Modus, Polda Metro Pastikan Pemudik Tak Akan Lolos

Protes dari pekerja pabrik

Sebuah video beredar melalui aplikasi pesan WhatsApp yang memperlihatkan sejumlah pekerja pabrik protes karena GT Cikarang Barat ditutup.

Para pekerja itu tampak keluar dari angkutan umum dan berkumpul di tengah jalan tol.

Mereka memprotes penutupan GT Tol Cikarang dan meminta tol dibuka agar para pekerja itu dapat melintas.

"Protes itu karyawan yang mau keluar dari GT Cikarang Barat dari arah Cikampek karena GT Cikarang Barat ditutup agar tidak crossing dengan kendaraan yang kami putar balik," kata Sambodo.

Situasi yang sempat menimbulkan kemacetan itu akhirnya bisa dikendalikan setelah jalan dibuka dan para pekerja diperbolehkan melintas menuju tempat kerja masing-masing.

Petugas pun memberlakukan sistem buka tutup GT Cikarang Barat secara situasional.

"Akan lakukan buka tutup (GT Cikarang Barat)," jelas Sambodo.

(Reporter: Muhammad Isa Bustomi, Kontributor Bogor Ramdhan Triyadi Bempah, Tria Sutrisna, Muhammad Isa Bustomi / Editor: Nursita Sari, Irfan Maullana, Sandro Gatra)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com