JAKARTA, KOMPAS.com - Sidang kasus kerumunan massa di Petamburan, Jakarta Pusat, dan Megamendung, Kabupaten Bogor, dengan terdakwa Rizieq Shihab kembali dilaksanakan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur pada Kamis (6/5/2021).
Sidang kemarin beragendakan pemeriksaan saksi meringankan dari terdakwa atau penasihat hukum, serta keterangan dari ahli.
Adapun saksi yang dihadapkan pihak Rizieq ke Majelis Hakim PN Jaktim adalah Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif dan Mantan Ketua Front Pembela Islam (FPI) Ahmad Sabri Lubis.
Baca juga: Mudik di Jabodetabek Dilarang, Wali Kota Tangerang: Kami di Lapangan Bingung
Slamet mengatakan, petugas Bandara Soekarno Hatta dan anggota TNI-Polri tampak antusias menyambut kedatangan Rizieq pada 10 November 2020.
"Karena yang saya lihat yang ada di bandara. Tidak cuma kami, tetapi para pegawai bandara, termasuk TNI-Polri itu sangat antusias menyambut Habib (Rizieq)," kata Slamet.
Bahkan, sambungnya, alunan takbir yang menggema di bandara kala Rizieq tiba dari Arab Saudi datang dari seorang petugas bandara.
"Termasuk salah satu anggota TNI yang bershalawat," sambungnya.
Ia menceritakan, banyak orang yang sudah memotret Rizieq sejak masih di dalam hingga keluar pintu bandara.
Baca juga: Masjid Kubah Emas Depok, Dibangun Megah Tanpa Hitung Biaya untuk Ingat Kebesaran Tuhan
Sejumlah petugas di sana bahkan menangis sambil berteriak memanggil Rizieq.
"Dan sepanjang kedatangan sampai pintu keluar, saya lihat memang luar biasa. Banyak yang ambil foto, kemudian ada yang teriak 'Habib Habib habib'," kata Slamet.
Dia pun menegaskan bahwa pihaknya tidak membentuk kepanitiaan untuk menyambut Rizieq.
"Kami menjemput. Memang ketika memasuki bandara di luar dugaan kami melihat begitu tumpah ruah dan antusias menyambut Habib kami," tambahnya.
Slamet melanjutkan, Rizieq sering memberikan arahan terkait protokol kesehatan Covid-19 ketika ia masih berada di Arab Saudi.
"Dan selama masa pandemi, mulai bulan Maret tahun lalu, dari Kota Suci Mekkah, saya selaku Ketua PA 212 sering mendapat arahan dari Habib (Rizieq) untuk protokol kesehatan," terang Slamet.
Baca juga: Rizieq Shihab kepada Hakim: Saya Sangat Lelah, Semalam Tak Bisa Tidur, Panas Sekali di Penjara
Atas arahan Rizieq itu, Slamet pun meminta anggota FPI untuk bahu membahu membantu pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.