TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan telah mengumumkan masuknya tiga varian baru virus corona dari luar negeri.
Tiga varian virus corona itu yakni, B.1.1.7 dari Inggris, varian mutasi ganda B.1.617 dari India dan varian B.1.351 asal Afrika Selatan.
Masyarakat pun diminta waspada terhadap penularan tiga varian baru virus corona. Pasalnya, transmisi lokal virus tersebut sudah mulai terlihat seiring ditemukannya kasus infeksi di sejumlah wilayah.
Teranyar, Pemerintah Provinsi Banten menyampaikan bahwa tiga kasus infeksi varian baru virus corona terjadi di wilayahnya, pada Kamis (5/6/2021) kemarin.
Baca juga: Varian Virus Corona dari India Sudah Masuk Tangsel, Seperti Apa Bahayanya?
"(Infeksi) B.1.1.7 strain UK, satu kasus. (Infeksi) B.1.6.1.7 strain India, dua kasus," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramuji saat dikonfirmasi, Kamis (6/5/2021) malam.
Satu kasus, ditemukan di wilayah Kabupaten Tangerang. Sedangkan dua lainnya terjadi di Serpong Utara, Tangerang Selatan.
Ati menjelaskan, varian baru virus corona yang ditemukan di kawasan Serpong Utara, Tangerang Selatan adalah B.1.617 strain India.
Sementara ini, terdapat dua warga Kelurahan Pondok Jagung, Serpong Utara, yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona asal India itu.
"Ada dua kasus di Kelurahan Pondok Jagung, Kecamatan Serpong Utara, Tangerang Salatan," kata Ati.
Baca juga: 2 Pasien Positif Virus Corona Asal India di Tangsel Diduga Tertular dari Anaknya di Jakarta
Saat ini, kata Ati, kedua pasien sudah mendapatkan perawatan di bawah pengawasan Satuan Gugus Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19.
Petugas medis juga sudah melakukan pelacakan kasus dengan memeriksa kerabat pasien yang berkontak erat. Hal tersebut untuk memastikan apakah terjadi penularan lanjutan setelah ditemukannya tiga pasien terinfeksi dua varian baru virus corona itu.
"Sudah dilakukan follow tracing pada kontak erat terkait dua strain tersebut. Untuk memastikan penularan lebih lanjut dengan pengambilan sampel kontak," kata Ati.
Dihubungi secara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Allin Hendalin Mahdaniar menjelaskan, kedua pasien positif varian baru virus corona itu sudah menjalani perawatan intensif di rumah sakit swasta wilayah pada April 2021.
"Dua pasien B.1.6.1.7 dirawat di RS Hermina bulan April lalu," ujar Allin melalui pesan singkat, Kamis.
Kasus infeksi di Tangerang Selatan ini menjadi salah satu contoh bahwa penularan lokal varian baru virus corona di Tanah Air mulai terjadi.
Baca juga: Dua Warga Serpong Utara Tangsel Terpapar Virus Corona Varian Baru Asal India
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.