Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap 4 Pembacok Pemuda di Cibubur yang Videonya Viral di Media Sosial

Kompas.com - 07/05/2021, 12:50 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Unit Reskrim Polsek Ciracas menangkap empat pembacok seorang pemuda dalam aksi tawuran di Jalan Duku, Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur.

Keempat pelaku berinisial E, N, A, dan R.

Dalam rekaman yang diterima Kompas.com, Jumat (7/5/2021), Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan mengatakan, peristiwa yang viral di media sosial itu terjadi pada Minggu (2/5/2021) pukul 02.30 WIB.

"Polsek Ciracas dalam hal ini tim resersenya berhasil mengungkap kasus yang viral di media sosial, yaitu kasus yang terjadi pada hari Minggu, 2 Mei, di wilayah Jalan Duku, Cibubur," kata Erwin.

Baca juga: Viral Video Penyerangan Remaja Bersenjata Tajam di Cibubur, Polisi Kantongi Identitas Pelaku

Erwin menuturkan, kasus ini bermula ketika korban, SN, dan pelaku saling mengajak tawuran melalui pesan di Instagram.

"Awal mulanya kenapa hal itu terjadi, ini karena ada undangan dari korban kepada R di mana di DM (direct message) saling mengajak untuk tawuran. Dari DM akhirnya masing-masing memanggil rekan-rekannya," tutur Erwin.

Aksi tawuran itu pun menyebabkan korban SN mengalami luka bacok.

Setelah menerima laporan dari orangtua korban, polisi kemudian melakukan penyelidikan dan menangkap keempat pelaku yang menyerang korban.

"Dan setelah diselidiki lebih lanjut, terdapat beberapa orang dari kelompok tersebut yang terlibat langsung melakukan penganiayaan yang mengakibatkan luka bacok pada korban," sambungnya.

Baca juga: Aturan Larangan Mudik Lintas Jabodetabek: Pusat Berubah-ubah, Kepala Daerah Bingung

Dari penangkapan itu, polisi mengamankan barang bukti berupa dua senjata tajam jenis celurit yang digunakan pelaku untuk menyerang korban.

Hingga saat ini, polisi masih mengejar dua orang pelaku yang masih buron.

Atas perbuatannya, pelaku disangkakan Pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman selama lima tahun penjara.

Sebelumnya, video penyerangan yang dilakukan sekelompok remaja menggunakan senjata tajam viral di media sosial.

"Jl.Shofa marwa Gg.basoca cibubur sekitar pukul 02.38 wib. Penyerangan sekelompok remaja menggunakan sajam yang mengakibatkan satu orang mengalami luka bacok di bagian perut," tulis pemilik akun @kabarciracas.

Dalam video tersebut tampak belasan remaja kabur menggunakan sepeda motor setelah melancarkan aksinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com