JAKARTA, KOMPAS.com - Para pedagang mulai menggelar lapak di trotoar terowongan Blok F Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Jumat (7/5/2021) sore.
Mereka kembali menggelar lapak tak lama usai Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) membongkar posko pemantauan protokol kesehatan.
Pantauan Kompas.com sekitar pukul 15.14 WIB, anggota Satpol PP terlihat mengangkat rangka-rangka tenda posko. Sejumlah pedagang juga terlihat membantu anggota Satpol PP membereskan tenda.
Baca juga: Protokol Kesehatan Masih Diabaikan di Pasar Tanah Abang
Setelah itu, para pedagang baju anak-anak hingga busana muslim terlihat langsung menaruh meja dagangannya dan tempat menggantungkan baju di atas trotoar.
Tak sampai lima menit, trotoar di bawah terowongan Blok F Pasar Tanah Abang langsung penuh dengan barang dagangan.
Padahal, anggota Satpol PP masih belum meninggalkan area lokasi bekas posko pemantauan.
Pedagang terlihat santai menggelar lapak meski ada anggota Satpol PP.
Sebelumnya, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Pusat Bernard Tambunan mengatakan bahwa saat ini ada delapan posko pengawasan yang telah didirikan di Pasar Tanah Abang.
Baca juga: Pengunjung Dibatasi, Pedagang Pasar Tanah Abang Mengaku Alami Penurunan Omzet
Bernard mengatakan, keberadaan posko bertujuan untuk mencegah pelanggaran protokol kesehatan ketika ada lonjakan pengunjung Tanah Abang selama Ramadhan.
"Dalam antisipasi bulan Ramadhan 1442 H, kita melakukan penjagaan Tanah Abang. Kita bikin delapan pos penjagaan untuk memantau protokol kesehatan," kata Bernard, Senin (19/4/2021).
Satpol PP disebut berjaga di delapan posko yang tersebar.
"Ada 150 personel yang kita libatkan di delapan posko itu," katanya.
Bernard menambahkan, delapan posko itu berada di dalam maupun luar Pasar Tanah Abang.
Ia memastikan seluruh personel yang dikerahkan akan secara aktif mengingatkan pembeli dan pedagang untuk menerapkan protokol kesehatan memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.