Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Tanah Abang Tutup 12-18 Mei, Pengelola: Libur Lebaran dan Perawatan

Kompas.com - 07/05/2021, 23:03 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola Blok A Pasar Tanah Abang menyebutkan pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara yang akan ditutup mulai Rabu (12/5) hingga Selasa (18/5), dalam rangka perawatan rutin selain karena libur Lebaran.

"Iya benar, kita tutup sementara dulu dari tanggal 12 Mei sampai 18 Mei dalam rangka libur Lebaran tanggal 13 Mei 2021 dan juga dilakukan perawatan gedung di seluruh blok," kata pengelola Blok A Pasar Tanah Abang Heri Supriyatna ketika dihubungi, Jumat (7/5/2021), seperti dikutip Antara.

Heri menyebutkan bahwa perawatan itu meliputi pembersihan area pasar, perawatan suku cadang gedung dan bagian-bagian lain yang memang sudah harus dilakukan perawatan.

Baca juga: Tak Sampai 5 Menit Posko Satpol PP Dibongkar, Pedagang Langsung Gelar Dagangan di Tanah Abang

Terkait dengan penutupan ini, pihaknya mengaku sudah melakukan sosialisasi kepada para pedagang sejak dua pekan selama berjalannya Ramadhan ini.

"Dua pekan pas puasa kita sudah sosialisasikan kepada para pedagang," ucapnya.

Sementara itu, sejumlah pedagang di Blok A Pasar Tanah Abang membenarkan terkait informasi penutupan sementara Pasar Tanah Abang.

Para pedagang sudah melakukan persiapan sebelum gedung ditutup mulai Rabu (12/5) hingga sepekan ke depan.

"Iya sudah dikasih tahu oleh pihak gedung, terakhir jualan tanggal 11, itu pun katanya setengah hari," kata Doyok (57), salah satu pedagang baju di Blok A Pasar Tanah Abang.

Doyok mengaku, meski gedung Pasar Tanah Abang akan ditutup hingga sepekan ke depan, ia mensyukuri penjualan baju pada tahun ini, dibandingkan tahun 2020 di mana saat itu pasar ditutup selama dua bulan.

Baca juga: Pengunjung Dibatasi, Pedagang Pasar Tanah Abang Mengaku Alami Penurunan Omzet

Hal senada juga dikatakan Yenny (61), salah satu pedagang sajadah dan sprei di Blok B Tanah Abang.

Ia mengaku juga mulai mengemas daganganya agar pada saat penutupan ia tak kerepotan.

"Ya dibereskan sedikit-sedikit. Ini juga kami tidak ambil barang lagi, habisin aja stok yang masih ada karena mau tutup," kata dia.

Sedangkan petugas keamanan Gedung Pasar Tanah Abang, Rahman (41) menjelaskan bahwa hari terakhir pasar beroperasi, yakni pada Selasa (11/5) pukul 12.00 WIB.

"Hari Selasa terakhir buka, itu hanya sampai jam 12.00 saja. Besoknya Rabu tutup total sampai tujuh hari," ucap Rahman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com