Erna mengungkapkan, berdasarkan laporannya, warga itu kehilangan uang arisan Lebaran.
"Dari hasil laporan si korban, itu merupakan kumpulan untuk arisan paketan Lebaran," tutur Erna.
Ketua mengaku dicuri
Erna mengatakan, ketua arisan Lebaran melaporkan ke Polres Bekasi Kota atas kehilangan uang sebesar Rp 950 juta.
Uang itu disebut ketua arisan raib saat ingin membagikannya kepada para peserta pada pekan ini.
"Pada saat mau bagi-bagi uang arisan, dia meletakkan (uang) di dalam lemari, kemudian dia keluar mau beli amplop. Tidak tahunya sampai rumah lagi uangnya hilang. Itu versi dia," ujar Erna.
Namun, Erna tidak menjelaskan secara rinci waktu ketua arisan Lebaran mengalami pencurian.
Menurut Erna, ketua arisan lebih awal melaporkan pencurian uang arisan ke Polres Bekasi Kota.
Setelahnya, para peserta arisan melaporkan dugaan penggelapan uang ke Polsek Bekasi Timur, Kamis (6/5/2021).
"Sementara yang ketua arisan itu megang uang itu melaporkan di Polres. Ternyata yang mengikuti arisan itu juga melaporkan yang memegang arisan itu ke Polsek," katanya.
Saat ini, Polres Metro Bekasi Kota masih menyelidiki kasus pencurian dan laporan dugaan penggelapan uang arisan Lebaran tersebut.
"Masih dalam lidik. Laporannya baru kemarin. Berapa jumlahnya peserta (arisan) kami belum tahu karena kami harus manggil korban-korbannya dulu," ucap Erna.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.