BOGOR, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim mengingatkan para pengelola pusat perbelanjaan untuk terus menerapkan protokol kesehatan.
Dedie mengatakan, aktivitas masyarakat yang datang ke mal maupun pasar dalam beberapa hari terakhir jelang Lebaran cukup tinggi.
Oleh sebab itu, Dedie tidak ingin pusat perbelanjaan menjadi klaster baru penyebaran kasus Covid-19 di wilayahnya.
"Jangan sampai nanti usaha kita mencegah dengan vaksin, tapi masyarakat malah memproduksi Covid-19," kata Dedie, usai melakukan sidak ke pusat perbelanjaan Lippo Plaza Ekalokasari, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/5/2021).
Baca juga: Ketua DPRD Kota Bogor Sebut Larangan Mudik Lokal Jabodetabek Timbulkan Kebingungan di Masyarakat
Dedie menuturkan, saat ini ada tren peningkatan kasus Covid-19 yang cukup menghawatirkan secara nasional.
Terlebih lagi, pada pekan menjelang Lebaran, banyak warga yang keluar rumah untuk berbelanja.
Ia pun memastikan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan terus mengawasi aktivitas di pusat-pusat perbelanjaan.
"Bogor masih relatif angka kasusnya landai, tetapi jangan sampai karena kita abai dan tidak patuh prokes, kemudian sama kenaikannya di tingkat nasional," bebernya.
Dedie menjelaskan, Pemkot Bogor tengah fokus untuk menurunkan angka kasus Covid-19.
Saat ini, sambung dia, Kota Bogor masih dalam status zona oranye.
Ia berharap, status zonasi Kota Bogor tidak bergerak ke zona merah sebab pemerintah daerah mempunyai target besar, yaitu pelaksanaan sekolah tatap muka yang akan dimulai pada tahun ajaran baru di bulan Juli 2021.
"Jangan sampai target kita untuk kegiatan PTM di sekolah gagal karena kasus Covid-19 meningkat," tuturnya.
Sementara itu, Mall Director Lippo Plaza Ekalokasi Bogor Henky Hiantoro menjelaskan, pihaknya terus melakukan persiapan secara detail jelang Lebaran ini.
Baca juga: Polisi Tangkap 3 Orang yang Sebarkan Ajakan Demo di Jalan Tol demi Bisa Mudik
Henky menyebutkan, pengelola mal telah membentuk tim Satgas Covid-19 internal yang siap melakukan pengawasan mulai dari proses antrean pengunjung, pemeriksaan suhu, hingga pembersihan berkala agar tetap steril.
"Di masa pandemi ini, kesehatan tentunya menjadi prioritas utama dan juga sebagai salah satu bentuk tanggung jawab sosial kami untuk mendukung pemerintah dalam memutus mata rantai Covid-19," paparnya.
Henky juga berharap pengunjung dapat melakukan aktivitas di dalam mal dengan tetap mengikuti prosedur yang telah ditentukan.
"Kepada masyarakat Kota Bogor tidak perlu khawatir karena pengelola mal sudah mempersiapkan semua protokol-protokol kesehatan dengan sangat serius," pungkas dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.