JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana mengatakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) DKI Jakarta jalur prestasi tidak menggunakan syarat batas usia.
Dia memastikan jalur prestasi akan diukur dengan prestasi yang dimiliki oleh calon siswa.
"Untuk jalur prestasi ini tidak melihat usia, karena ini memang jalurnya jalur prestasi," kata Nahdiana dalam acara webinar, Sabtu (9/5/2021).
Dia mengatakan tingkat prestasi siswa pun dinilai bukan hanya sekadar dari nilai rapor saja, tetapi juga mempertimbangkan nilai nonakademik.
Baca juga: Cara Baru Penentuan Zonasi PPDB DKI Jakarta 2021, Ini Penjelasannya
Selain itu, akan ada penilaian mengenai lomba yang pernah dijalankan calon siswa dan juga organisasi yang pernah diikuti oleh calon siswa.
"Karena kita ingin bahwa kita tidak skeptis menyatakan prestasi itu hanya akademis. Itu kalau prestasi," kata dia.
Dari dokumen pemaparan Nahdiana, terdapat beberapa indikator prestasi dan nilai bobot untuk menentukan kelulusan calon siswa yang mendaftar melalui jalur prestasi.
Nilai rapor dengan indikator rata-rata nilai mata pelajaran yang terdaftar dalam petunjuk teknis lima semester terakhir bobot akademik 30 persen, bobot nonakademik 10 persen.
Persentil nilai rapor dengan pembobotan penghargaan peringkat rerata nilai rapor top 30 persen untuk sekolah akreditasi A, top 20 persen untuk sekolah akreditasi B dan top 10 persen untuk sekolah akreditasi C.
Baca juga: Kadisdik DKI: Seluruh Proses PPDB Tahun Ajaran Baru 2021 Dilaksanakan Secara Online
Prestasi akademik di bidang kejuaraan dalam bidang akademik peringkat 3 internasional, nasional, provinsi, kota/kabupaten dalam bidang akademik; bobot akademik 30 persen, bobot non akademik 5 persen.
Prestasi nonakademik kejuaraan, pengalaman berorganisasi/kepemimpinan, keaktifan dalam pengembangan minat dan bakat dengan bobot akademik 5 persen, bobot non akademik 40 persen.
Persentil nonakademik 10 persen untuk sekolah akreditas A, top 20 persen untuk sekolah akreditasi B, dan top 30 persen untuk sekolah akreditasi C.
Jumlah kuota untuk jalur prestasi akademik dan non akademik beragam, untuk SMP dan SMA dari jalur prestasi akademik sebesar 18 persen, non akademik hanya 5 persen.
Sedangkan untuk SMK jalur prestasi akademik di angka 50 persen dan prestasi nonakademik sebanyak 5 persen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.