JAKARTA, KOMPAS.com - Situasi rusuh terjadi di posko penyekatan pemudik di perbatasan Kabupaten Bekasi-Karawang di Kedungwaringin, Jawa Barat, Senin (10/5/2021).
Ribuan pemudik yang didominasi pengguna sepeda motor tampak mengular di depan pos penjagaan. Antrean bahkan mencapai 5 km.
Para pemudik menolak untuk putar balik dan mengurungkan niat mereka untuk pulang ke kampung halaman di tengah pandemi Covid-19.
Alih-alih mengikuti arahan petugas, mereka malah 'ngotot' untuk tetap menerobos jalur penyekatan.
Petugas gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP dan Dinas Perhubungan yang kalah jumlah dengan banyaknya pemudik akhirnya menyerah dan membuka barikade.
Ribuan pemudik akhirnya berhasil lolos dan 'menjebol' pertahanan petugas.
Kompas.com merangkum sejumlah foto dan video yang memperlihatkan kericuhan yang terjadi menjelang jebolnya pos penyekatan di Kedungwaringin, Senin malam.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan mengatakan, petugas jaga pos Kedungwaringin yang merupakan perbatasan Bekasi-Karawang telah berupaya keras menghalau pemudik.
Namun, mereka kalah mengingat jumlah pemudik yang memaksa untuk menerobos pos penyekatan itu sangatlah banyak dan membuat petugas kewalahan.
Untuk mengantisipasi kejadian yang sama, Hendra mengatakan pihaknya akan menambah jumlah personil jaga.
"Kami akan menambah personil, diharapkan kejadian serupa tidak terjadi," ujarnya, seperti dilansir Wartakotalive.com.
Sejumlah pemudik motor melawan arus menghindari posko penyekatan mudik di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (9/5/2021). Pada H-3 jelang Hari Raya Idul Fitri 1422 H petugas gabungan dari TNI,Polri, Dishub dan Satpol PP memperketat penjagaan pemudik di perbatasan Kabupaten Bekasi dan Karawang.
Petugas Kepolisian melakukan memutarbalikkan pemudik motor yang akan melintas di posko penyekatan mudik di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (9/5/2021). Pada H-3 jelang Hari Raya Idul Fitri 1422 H petugas gabungan dari TNI,Polri,Dishub dan Satpol PP memperketat penjagaan pemudik di perbatasan Kabupaten Bekasi dan Karawang.
Situasi yang tidak kondusif di pos penyekatan Kedungwaringin juga terpantau dalam video yang diunggak Kompas TV berikut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.