JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta agar masyarakat tidak mengadakan halalbihalal dan open house saat Idul Fitri 2021.
Dia mengatakan, bukan hanya di DKI Jakarta, dalam rapat bersama pimpinan daerah se-Jabodetabek disepakati agar tidak ada masyarakat yang melakukan kegiatan open house.
"Terkait dengan kegiatan halalbihalal, open house ini supaya ditiadakan," ucap Anies saat menggelar konferensi pers di Lobi Blok G Balai Kota DKI Jakarta, Senin (10/5/2021).
Baca juga: Anies: Jabodetabek Sepakat Anjurkan Shalat Idul Fitri Dilakukan di Rumah
Begitu juga dengan kegiatan mengunjungi tokoh masyarakat, tetangga, teman, dan tokoh agama yang biasanya dilakukan pada saat Hari Raya Idul Fitri.
Dia meminta agar acara kunjungan dilakukan secara virtual sampai dengan akhir bulan Syawal atau sebulan ke depan sejak Hari Raya Idul Fitri.
Begitu juga acara halalbihalal di perkantoran yang juga ditiadakan.
"Jadi ketika perkantoran mulai hari Senin, jangan dimulai dengan acara halalbihalal dalam artian bertemu, bersalaman karena itu kemudian nanti akan mengganggu ikhtiar kita untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19," kata Anies.
Baca juga: Marahi Anak Buahnya, Anies: Malu Sesungguhnya Kita! Ada Instruksi Tidak Dilaksanakan
Anies berujar, peniadaan acara saling mengunjungi tersebut berlaku untuk semua wilayah, baik dalam skala kampung, kelurahan, kecamatan, maupun lintas provinsi.
"Ini menjawab yang selama ini sering menjadi diskusi (pertanyaan) bahwa saling mengunjungi dalam kampung atau antarkampung kelurahan kecamatan (dipastikan) tidak dianjurkan," kata Anies.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.