JAKARTA, KOMPAS.com - Ribuan pemudik yang mengendarai sepeda motor berhasil menerobos barikade penyekatan di Jalur Pantura Kedungwariwingin, perbatasan Kabupaten Bekasi-Karawang, Minggu (9/5/2021) malam.
Situasi tersebut membuat petugas gabungan dari kepolisian, TNI, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan (Dishub) berjumlah 175 orang di lokasi penyekatan pun kewalahan.
Baca juga: Anies Marah Instruksinya Tak Dijalankan, 239 PNS DKI Apel Siang Bolong
Warta Kota melaporkan, banyaknya sepeda motor yang memadati area penyekatan di Keduwaringin menimbulkan kemacetan parah di daerah tersebut.
Situasi semrawut karena kemacetan itu membuat kendaraan lain tidak bergerak sepanjang 5 kilometer.
Selain jumlah kendaraan, pemicu kemacetan lainnya adalah sejumlah pengendara motor yang nekat melawan arus demi menghindari pos penyekatan.
Alhasil, para pemudik memadati dua jalur di pos penyekatan tersebut.
Petugas semakin kesulitan untuk meminta kendaraan putar balik lantaran banyak pengendara motor yang berani menentang.
Dalam laporan Kompas TV, tampak polisi dengan tegas meminta pengemudi motor yang datang dari arah Bekasi menuju Karawang untuk putar arah.
Namun, para pemudik itu tidak terima dihalau oleh petugas.
Bahkan, para pengendara motor itu membuat blokade jalan arah Bekasi.
Kondisi tersebut memperparah kemacetan di lokasi dan petugas semakin kesulitan menangani pemudik.
Sehingga, banyak pengendara motor yang langsung tancap gas dan menerobos penjagaan saat petugas terlihat kewalahan.
Cemas situasi semakin parah, polisi pun membuka barikade penyekatan sehingga pemudik dapat melewati pos tersebut.
"Guna mengurai kemacetan, kami membuka pos penyekatan," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan, Senin (10/5/2021).
"Ini karena terlalu padat, antrean juga sudah hampir sekitar 5 Km lebih, baik antrean motor maupun mobil, jadi kita buka sementara," lanjutnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.