Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update 10 Mei: 694 Kasus Baru, Pasien Aktif Covid-19 di Jakarta Kini 7.664

Kompas.com - 10/05/2021, 21:52 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 masih terus bertambah, per 10 Mei 2021 terdapat 694 kasus baru di DKI Jakarta.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, penambahan kasus baru tersebut merupakan hasil pemeriksaan PCR 6.910 orang.

"Sebanyak 6.910 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 694 positif dan 6.219 negatif," kata Dwi dalam keterangan tertulis, Senin (10/5/2021).

Baca juga: Update 10 Mei: Kasus Covid-19 Bertambah 10 dan 1 Pasien Meninggal di Tangsel

Dengan penambahan kasus baru tersebut, angka kumulatif Covid-19 di Jakarta kini berada di angka 416.341 kasus.

Dari angka kumulatif itu, terdapat 401.744 orang dinyatakan sembuh, bertambah 630 orang dibandingkan kemarin.

Sedangkan pasien aktif meningkat 42 orang dibandingkan kemarin, kini tercatat 7.664 orang dinyatakan masih menjalani isolasi atau perawatan.

Baca juga: UPDATE 10 Mei: 49.483 Spesimen Covid-19 Diperiksa dalam Sehari

Sedangkan korban meninggal dunia bertambah 22 orang. Kini, tercatat 6.933 orang meninggal dunia akibat Covid-19 di DKI Jakarta.

Dinkes DKI Jakarta juga merilis data vaksinasi Covid-19 per 10 Mei 2021.

Total vaksinasi dosis pertama saat ini sebanyak 2.126.998 orang dan total vaksinasi dosis kedua mencapai 1.415.570 orang dari target 3.000.689.

Rinciannya untuk tenaga kesehatan vaksinasi dosis pertama dilakukan kepada 128.923 orang dan vaksinasi dosis kedua mencakup 113.187 orang.

Pada kelompok lansia vaksinasi dosis pertama dilakukan kepada 582.505 orang dan vaksinasi dosis kedua mencakup 485.431 orang

Untuk kelompok pelayan publik, vaksinasi dosis pertama telah dilakukan kepada 1.415.570 orang dan vaksinasi dosis kedua mencakup 816.952 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com