Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MRT Jakarta Tetap Beroperasi Saat Lebaran 2021, Catat Jam Operasionalnya

Kompas.com - 11/05/2021, 06:00 WIB
Theresia Ruth Simanjuntak

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT MRT Jakarta akan tetap beroperasi selama Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, mulai Rabu (12/5/2021) hingga Jumat (14/5/2021).

Hal itu disampaikan Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar dalam keterangannya, Senin (10/5/2021).

Baca juga: Beragam Aksi Debt Collector yang Tak Jera Rampas Kendaraan Debitur, Ada Aturan Penarikan Obyek Kredit Macet

"PT MRT Jakarta terus berupaya memberikan layanan publik yang aman khususnya pada momen Hari Raya Idul Fitri di dalam situasi pandemi Covid-19," ujar William, dilansir dari Antara.

Selama periode tersebut, rangkaian MRT Jakarta akan mulai beroperasi dari pukul 06.00 WIB sampai 21.00 WIB.

Adapun jarak kedatangan antarkereta adalah setiap 10 menit.

Penetapan waktu operasional MRT tersebut berdasarkan Keputusan SKB 3 Menteri Nomor 281 dan 01 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri PAN RB Nomor 42 tahun 2020 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2021.

Dalam rilis yang sama, MRT Jakarta memastikan telah melakukan pemberian vaksinasi terhadap 1.790 personel mitra kerja.

Baca juga: Kesemrawutan di Pos Kedungwaringin: Ribuan Pemudik Lawan Arus, Tantang Polisi hingga Blokade Jalan

Sebelumnya, jam operasional MRT Jakarta tidak mengalami perubahan di bulan Ramadhan.

Pada hari kerja, jam operasional MRT dimulai dari pukul 05.00 hingga 22.00 WIB.

Rangkaian kereta selama hari Senin-Jumat tiba setiap 5 menit pada jam sibuk dan 10 menit pada jam normal.

Kemudian, pada hari libur, MRT Jakarta beroperasi dari pukul 06.00 sampai 21.00 WIB dengan rangkaian kereta setiap 10 menit.

Selama bulan Ramadhan, MRT Jakarta mengizinkan para penumpang untuk berbuka di dalam gerbong kereta.

Baca juga: Usia Tak Lagi Faktor Utama, Sistem Zonasi PPDB DKI Jakarta 2021 Utamakan Calon Siswa di Satu RT/RW

"Selama bulan Ramadan, MRT Jakarta menerapkan kebijakan untuk memperbolehkan teman-teman membatalkan puasa saat berada di dalam Ratangga dan area berbayar," tulis akun Instagram resmi MRT Jakarta, @mrtjkt, Senin (13/4/2021).

Meski demikian, ada sejumlah aturan yang harus dipatuhi penumpang saat berbuka di area gerbong kereta.

Pihak MRT Jakarta hanya mengizinkan penumpang untuk berbuka dengan menu sederhana, yakni air putih dan kurma.

Sementara penganan lain seperti makanan kecil atau sejenisnya, nasi serta lauk pauk, makanan siap saji atau sejenisnya, dan minuman selain air putih tidak diperkenankan untuk dikonsumsi saat berbuka di area MRT Jakarta.

Selama waktu berbuka, penumpang diberikan waktu selama 10 menit sejak azan magrib untuk membatalkan puasa.

Ketika berbuka, penumpang diizinkan membuka masker, tapi dilarang berbicara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com