Dua jalur di Jalan Pantura Raya jelang perbatasan Kedungwaringin-Karawang disesaki pemudik.
Jalur pantura mengarah ke Bekasi juga diokupasi oleh pemudik. Mereka melawan arah untuk mendekat ke arah perbatasan Karawang.
Sejumlah pemudik terlihat memarkirkan kendaraannya di sisi jalan. Mereka menunggu penyekatan perbatasan Karawang dibuka.
Tak jarang ada aksi provokasi dari sejumlah pemudik. Mereka berteriak mengajak para pemudik maju ke arah perbatasan Karawang.
“Maju, maju. Lawan arah-lawan arah. Blayer (gas) terus, blayer terus,” ujar salah satu pemotor di tengah jalan.
Aksi provokasi tersebut kemudian disambut para pemotor lainnya.
“Terus, maju... maju terus. Masukin,” teriak para pemotor lainnya.
Para pemotor kemudian menyalakan klakson. Suara klakson kemudian terdengar bersahutan berkali-kali.
Perlahan, satu per satu pemotor merangsek maju. Mereka menerobos separator jalan untuk melawan arah.
Akhirnya sekitar pukul 02.20 WIB, polisi membuka penyekatan karena arus lalu lintas tak terkendali.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengakui bahwa jumlah pemudik pada Senin (10/5/2021) hingga Selasa (11/5/2021) dini hari sangat banyak.
Hingga pukul 02.30 WIB, lanjut Sambodo, arus lalu lintas masih cukup padat.
Sambodo mengatakan, pembukaan penyekatan di Kedungwaringin-Karawang merupakan diskresi dari polisi.
Pembukaan penyekatan dilakukan untuk mengurai kerumunan pemudik.
“Karena memang luar biasa, volume pemudik terutama yang menggunakan sepeda motor luar biasa pada malam hari ini,” ujar Sambodo kepada Kompas.com di Pos Penyekatan Kedungwaringin-Karawang, Selasa dini hari.
Sambodo mengatakan, pihaknya tetap sabar dalam menghadapi provokasi dari para pemudik.
Menurut dia, konsep penyekatan arus mudik ini merupakan operasi kemanusiaan.
“Ya alhamdulillah situasi kondusif dan tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” tambah Sambodo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.