Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Penyekatan di Bekasi-Karawang Dibuka |Pangdam Jaya Bertekad Tumpas Premanisme

Kompas.com - 12/05/2021, 06:32 WIB
Theresia Ruth Simanjuntak

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dibukanya penyekatan di Kedungwaringin menjadi berita terpopuler di Megapolitan Kompas.com, Selasa (11/5/2021).

Selain itu, tekad Pangdam Jaya menumpas aksi premanisme debt collector juga menyita pembaca sepanjang kemarin.

Berikut berita-berita terpopuler di Megapolitan Kompas.com kemarin.

Baca juga: 239 ASN DKI Jakarta Ogah Naik Jabatan, Ketua DPRD: Aneh!

Alasan Dibukanya Penyekatan Kedungwaringin

Ribuan pemudik kembali lolos penjagaan di perbatasan antara Kabupaten Bekasi dan Karawang di Kedungwaringin, Selasa (11/5/2021).

Lolosnya para pemudik tersebut lantaran petugas di pos terpaksa membuka penyekatan.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan menjelaskan alasan dibukanya penyekatan tersebut.

Pernyataan Hendra selengkapnya di sini.

Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo juga mengungkapkan alasan dibukanya penyekatan di Kedungwaringin.

Pernyataan Sambodo dapat dibaca di sini.

Baca juga: Fauzi dan Siasat Lolos dari Pos Penyekatan Mudik

Pangdam Jaya Ingin Tumpas Premanisme

Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Angkatan Darat Dudung Abdurachman menyatakan tekadnya untuk memberantas aksi premanisme terutama yang diperlihatkan debt collector.

Hal ini muncul setelah kasus percobaan perampasan mobil oleh sejumlah debt collector di depan Tol Koja, Jakarta Utara, baru-baru ini.

Saat peristiwa itu terjadi, ada seorang anggota TNI, yaitu Babinsa Serda Dua (Serda) Nurhadi, yang ada di dalam mobil itu karena sedang mengantar warga yang sakit.

Pernyataan Dudung selengkapnya di sini.

Gaji dan Tunjangan Kepala Dinas di Pemprov DKI

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan baru-baru ini memarahi 239 aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI karena tidak mengikuti instruksinya.

Baca juga: Libur Lebaran, Warga Jadetabek Tak Diizinkan Masuk ke Tempat Wisata di Kota Bogor

Adapun instruksi yang dimaksud adalah mengikuti seleksi 17 jabatan eselon II.

Diketahui, jabatan eselon II dan kepala dinas di Pemprov DKI mendapat gaji pokok dan tunjangan yang fantastis.

Rincian dari gaji dan tunjangan itu selengkapnya di sini.

Rizieq Shihab Positif Covid-19 Saat Masuk RS Ummi

Terdakwa kasus tes usap palsu RS Ummi, Bogor, Rizieq Shihab, diketahui positif Covid-19 saat masuk ke rumah sakit tersebut pada 24 November 2020.

Hal itu diungkapkan petugas rekam medis RS Ummi Feni Mayasafa yang dihadirkan sebagai saksi fakta di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Selasa (11/5/2021).

Akan tetapi, menurut Feni, tidak ada hasil tes PCR dari Rizieq saat ia melihat isi data pasien teramedik kala itu.

Kesaksian itu selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDIP Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDIP Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com