Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Takbiran Keliling, 760 Personel Gabungan Berpatroli di Kota Tangerang

Kompas.com - 12/05/2021, 19:54 WIB
Muhammad Naufal,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Polres Metro Tangerang Kota beserta jajaran TNI dan instansi lainnya menyiagakan 760 personel untuk pengamanan pada malam takbiran, Rabu (12/5/2021) ini.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Deonijiu de Fatima menyatakan, ratusan personel itu akan berpatroli di beberapa titik yang rawan kerumunan masyarakat.

"Pelaksanaan pengamanan malam takbiran pada tahun ini, Polres Metro Tangerang Kota menyiagakan 760 personel gabungan," kata Deonijiu dalam rekaman suara yang diterima Kompas.com, Rabu.

Baca juga: Wali Kota Tangerang Imbau Warganya Tidak Takbiran Keliling

Dia menyatakan, sejumlah titik yang bakal diamankan berupa mal dan tempat-tempat umum.

Operasi tersebut akan tetap terlaksana meski kepolisian telah mendirikan dua posko dalam rangka penegakkan Larangan Mudik Lebaran 2021.

"Tempat-tempat umum seperti Mal TangCity dan kawasan Alam Sutera yang akan dilakukan pengawasan secara ketat oleh personel gabungan," kata dia.

Deonijiu mengimbau masyarakat di Kota Tangerang untuk melaksanakan ibadah shalat Idul Fitri di rumah masing-masing. Meski demikian, bila ada warga yang memilih untuk shalat di masjid, mereka diwajibkan untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Apabila melakukan shalat di masjid di lingkungan setempat, dapat dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat untuk mencegah semakin maraknya penyebaran virus Covid-19 pasca-Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah," ujar dia.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah sebelumnya mengimbau warga di Kota Tangerang tidak mengadakan takbiran saat malam Idul Fitri. Imbauan itu tercantum dalam Surat Edaran (SE) Wali Kota Tangerang Nomor 180/1770-Bag.Hkm/2021 yang diterbitkan pada Selasa kemarin.

Arief menyatakan, tujuan imbauan itu agar tidak terjadi penyebaran Covid-19 di Kota Tangerang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com