Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawasan Tebet Ramai Didatangi Pembeli Pakaian pada Malam Lebaran

Kompas.com - 12/05/2021, 22:22 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Tebet di Jakarta Selatan ramai dikunjungi masyarakat untuk berbelanja pakaian pada Rabu (12/5/2021) malam.

Mereka menyerbu sejumlah toko baju, celana, dan jaket di pinggiran Jalan Tebet Utara Dalam, Tebet Timur.

“Ayo dipilih, dipilih. Mampir dulu, mampir dulu,” teriak pedagang.

Calon pembeli masuk ke toko-toko yang ada di pinggir jalan. Antrean calon pembeli terlihat di salah satu toko.

“Silakan antre dulu,” ujar pegawai toko.

Baca juga: Jalan Tebet Utara Dalam Ditutup Sementara

Masyarakat yang didominasi para remaja itu berjalan kaki di Jalan Tebet Utara Dalam. Jalan itu telah ditutup sementara mulai pukul 16.00-22.00 WIB malam ini.

Sejumlah anggota Satpol PP memberi imbauan kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Lewat pengeras suara, anggota Satpol PP mengingatkan penjual dan pembeli untuk tetap menggunakan masker.

"Maskernya jangan dicopot, tetap perhatikan protokol kesehatan," teriak salah satu petugas melalui pengeras suara.

Salah satu pedagang di Tebet, Cikal (24) mengatakan bahwa sudah tiga hari situasi di Jalan Tebet Utara Dalam ramai dikunjungi masyarakat. Ia sendiri merupakan pedagang musiman di pinggir Jalan Tebet Utara Dalam itu.

Meski suasana ramai, lanjut Cikal, seluruh pedagang dan pembeli tetap mengedepankan protokol kesehatan.

"Mulai tiga hari ini ramai, tapi rata-rata pedagang sama pembeli pakai masker," ujar Cikal saat ditemui di lapaknya.

Cikal menambahkan, Rabu ini adalah puncak dari keramaian. Ia berharap dagangannya terjual laris.

"Selama tiga hari ini, hari ini jumlah pengunjung paling ramai ya. Karena sudah sehari jelang Lebaran kan," tambah Cikal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama KontraS Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama KontraS Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com