Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/05/2021, 06:07 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Masjid Indonesia (DMI) DKI Jakarta menyatakan bahwa masyarakat yang tinggal di zona merah COVID-19 di Jakarta tidak diperkenankan menggelar Shalat Idul Fitri 1442 Hijriah secara berjamaah, baik di masjid atau lapangan atau tempat lainnya.

"Untuk yang di zona merah Shalat Id-nya tetaplah untuk di rumah saja," kata Ketua DMI DKI Jakarta KH Makmun Al Ayyubi saat dihubungi di Jakarta, Rabu (12/5/2021), seperti dikutip Antara.

Hal tersebut sesuai dengan seruan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam rangka memutus penyebaran virus Covid-19.

Baca juga: Anies Imbau Warga Jakarta Shalat Id di Rumah

"Seruan itu coba dibaca. Jadi zona merah dari awal enggak boleh, Shalat Jumatan dan sebagainya enggak boleh," kata Makmun.

Jikapun nantinya ada jamaah yang tetap memaksa, Makmun menyebutkan hal tersebut menjadi kewenangan sepenuhnya dari para petugas yang mengawasi jalannya peribadatan.

Menurut dia, perlu kerja sama semua pihak agar pelaksanaan Shalat Id berjalan lancar dan aman dari penyebaran COVID-19.

Berdasarkan data dari laman resmi corona.jakarta.go.id, Rabu, hingga saat ini masih ada sebanyak 82 RW yang masuk zona merah di Ibu Kota, yakni:

Baca juga: Anies Bersyukur Malam Takbiran di Jakarta Berjalan Aman dan Tanpa Kerumunan

? KEL. BUNGUR, RW 001
? KEL. CEMPAKA PUTIH TIMUR, RW 004
? KEL. CIPETE SELATAN, RW 002
? KEL. CIPINANG MELAYU, RW 002
? KEL. DURI PULO, RW 004
? KEL. JOGLO, RW 006
? KEL. JOGLO, RW 001
? KEL. JOGLO, RW 008
? KEL. JOGLO, RW 002
? KEL. JOGLO, RW 004
? KEL. JOGLO, RW 003
? KEL. KALIBATA, RW 008
? KEL. KALIBATA, RW 002
? KEL. KALIBATA, RW 005
? KEL. KALIBATA, RW 004
? KEL. KALIBATA, RW 003
? KEL. KARET, RW 007
? KEL. KARET, RW 005
? KEL. KARET, RW 004
? KEL. KARET, RW 002
? KEL. KARET KUNINGAN, RW 001
? KEL. KARET KUNINGAN, RW 007
? KEL. KARET KUNINGAN, RW 002
? KEL. KARET KUNINGAN, RW 005
? KEL. KARET KUNINGAN, RW 004
? KEL. KARET KUNINGAN, RW 006
? KEL. KARTINI, RW 007
? KEL. KAYU MANIS, RW 002
? KEL. KEBON MANGGIS, RW 003
? KEL. KEBON SIRIH, RW 008
? KEL. KELAPA GADING BARAT, RW 017
? KEL. MAKASAR, RW 003
? KEL. MALAKA JAYA, RW 006
? KEL. MALAKA SARI, RW 009
? KEL. MANGGA BESAR, RW 001
? KEL. MANGGA DUA SELATAN, RW 007
? KEL. MELAWAI, RW 002
? KEL. MELAWAI, RW 001
? KEL. MENTENG, RW 008
? KEL. MENTENG, RW 009
? KEL. PANCORAN, RW 003
? KEL. PANCORAN, RW 006
? KEL. PASAR BARU, RW 004
? KEL. PASAR MINGGU, RW 006
? KEL. PASAR MINGGU, RW 003
? KEL. PASAR MINGGU, RW 004
? KEL. PASAR MINGGU, RW 001
? KEL. PEGANGSAAN, RW 008
? KEL. PEGANGSAAN, RW 006
? KEL. PEGANGSAAN, RW 007
? KEL. PELA MAMPANG, RW 002
? KEL. PELA MAMPANG, RW 001
? KEL. PELA MAMPANG, RW 007
? KEL. PELA MAMPANG, RW 003
? KEL. PONDOK LABU, RW 003
? KEL. PULAU HARAPAN, RW 001
? KEL. PULAU TIDUNG, RW 004
? KEL. RAGUNAN, RW 005
? KEL. RAWA BARAT, RW 001
? KEL. RAWA BARAT, RW 005
? KEL. RAWA JATI, RW 011
? KEL. RAWA JATI, RW 003
? KEL. RAWA JATI, RW 009
? KEL. RAWA JATI, RW 010
? KEL. RAWASARI, RW 003
? KEL. SENEN, RW 005
? KEL. SERDANG, RW 004
? KEL. SLIPI, RW 003
? KEL. SRENGSENG, RW 002
? KEL. SRENGSENG, RW 001
? KEL. SRENGSENG, RW 006
? KEL. SRENGSENG, RW 003
? KEL. SRENGSENG, RW 008
? KEL. SUNTER JAYA, RW 007
? KEL. SUNTER JAYA, RW 006
? KEL. SUNTER JAYA, RW 005
? KEL. TEGAL PARANG, RW 005
? KEL. TEGAL PARANG, RW 004
? KEL. TEGAL PARANG, RW 002
? KEL. TEGAL PARANG, RW 001
? KEL. TEGAL PARANG, RW 003
? KEL. UTAN PANJANG, RW 004

Gubernur Anies sebelumnya kembali mengajak warga DKI Jakarta untuk melaksanakan Shalat Idul Fitri 1442 Hijriah di rumah guna menekan penyebaran kasus Covid-19.

"Besok sesuai dengan anjuran usahakan untuk di rumah," kata Anies di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Rabu (12/5/2021), seperti dikutip Antara.

Baca juga: Anies: Terima Kasih Warga Jabodetabek yang Memilih Tidak Mudik

Namun apabila kondisi rumah tidak memungkinkan untuk shalat Id, Anies meminta warga untuk memilih lokasi Shalat Id yang terdekat dari rumah.

"Bila tidak memungkinkan Shalat Id di rumah baru melakukan shalat Id di luar dan itu pun kami garis bawahi dikerjakan di masjid atau lapangan di dekat rumah," tambahnya.

Anies mengatakan, pemilihan Shalat Id di lokasi terdekat dari rumah akan sangat membantu satgas penanganan COVID-19 untuk pelacakan kontak (tracing).

"Jangan berpergian jauh, jangan mencari lokasi yang jauh, kerjakan di tempat yang dekat. Dengan begitu kita bisa mencegah terjadinya penularan yang lintas wilayah yang pasti akan menyulitkan dari sisi tracing dan lain-lain," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Meterai Palsu Ratusan Juta di Bekasi, Bagaimana Cara Membedakan Asli dan Palsu?

Kasus Meterai Palsu Ratusan Juta di Bekasi, Bagaimana Cara Membedakan Asli dan Palsu?

Megapolitan
Penggerebekan Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Rumah Kos Jagakarsa Berawal dari Pengguna yang Tertangkap

Penggerebekan Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Rumah Kos Jagakarsa Berawal dari Pengguna yang Tertangkap

Megapolitan
Gerebek Kos-kosan di Jagakarsa, Polisi Sita 500 Gram Tembakau Sintetis

Gerebek Kos-kosan di Jagakarsa, Polisi Sita 500 Gram Tembakau Sintetis

Megapolitan
Mengenal Sosok Eks Danjen Kopassus Soenarko yang Demo di KPU, Pernah Dituduh Makar pada Masa Pilpres 2019

Mengenal Sosok Eks Danjen Kopassus Soenarko yang Demo di KPU, Pernah Dituduh Makar pada Masa Pilpres 2019

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jabodetabek 19 Maret 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jabodetabek 19 Maret 2024

Megapolitan
Polsek Pesanggrahan Gerebek Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Sebuah Rumah Kos

Polsek Pesanggrahan Gerebek Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Sebuah Rumah Kos

Megapolitan
Tarif Penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni 2024

Tarif Penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni 2024

Megapolitan
Ingat Kematian, Titik Balik Tamin Menemukan Jalan Kebaikan sampai Jadi Marbut Masjid

Ingat Kematian, Titik Balik Tamin Menemukan Jalan Kebaikan sampai Jadi Marbut Masjid

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Satpol PP Segel Tempat Prostitusi di Cilincing demi Menjaga Ketenteraman Ramadhan

Satpol PP Segel Tempat Prostitusi di Cilincing demi Menjaga Ketenteraman Ramadhan

Megapolitan
Pengedar Narkoba di Kampung Bahari Gunakan Granat Asap dan 'Drone' untuk Halangi Penggerebekan Polisi

Pengedar Narkoba di Kampung Bahari Gunakan Granat Asap dan "Drone" untuk Halangi Penggerebekan Polisi

Megapolitan
Keluarga yang Lompat dari Apartemen di Penjaringan Disebut Tertutup, Anaknya Sudah Tak Sekolah Selama Setahun

Keluarga yang Lompat dari Apartemen di Penjaringan Disebut Tertutup, Anaknya Sudah Tak Sekolah Selama Setahun

Megapolitan
Suami dan Istri Korban Sekeluarga Bunuh Diri di Apartemen Penjaringan Dikenal Baik tapi Tertutup

Suami dan Istri Korban Sekeluarga Bunuh Diri di Apartemen Penjaringan Dikenal Baik tapi Tertutup

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Cerah Berawan pada Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Cerah Berawan pada Pagi Hari

Megapolitan
Sekeluarga yang Terjun dari Apartemen Penjaringan Sempat Punya Bisnis Kapal Ikan, Bangkrut Saat Covid-19

Sekeluarga yang Terjun dari Apartemen Penjaringan Sempat Punya Bisnis Kapal Ikan, Bangkrut Saat Covid-19

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com