Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Shalat Id Kembali Digelar di Lapangan Velodrome, Jumlah Jemaah Lebih Banyak Dibanding Tahun Lalu

Kompas.com - 13/05/2021, 09:20 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Ribuan warga melaksanakan shalat Idul Fitri 1442 Hijriah di lapangan terbuka Kawasan Balap Sepeda Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (13/5/2021) pagi.

Lebih dari 2.000 warga mengikuti shalat Idul Fitri yang dilaksanakan tepat pukul 07.00 WIB.

Sebagian besar jemaah merupakan warga yang bertempat tinggal di Jalan Balap Sepeda, yang terletak sekitar 200-300 meter dari Velodrome.

"Saya setiap tahun Idul Fitri shalat di sini, karena dekat dari rumah, hanya berjalan kaki sekitar 5 menit," kata Husnul, salah satu warga Jalan Balap Sepeda yang mengikuti shalat di Velodrome, seperti dikutip Antara.

Baca juga: Ribuan Jemaah Shalat Id di Masjid KH Hasyim Ashari, Protokol Kesehatan Diterapkan

Husnul mengakui dirinya antusias untuk melaksanakan shalat karena tahun lalu hanya bisa beribadah di rumah mengikuti aturan pemerintah.

Lain halnya dengan Fitri. Dia kembali melaksanakan shalat di lapangan Velodrome pada masa pandemi.

Menurut dia, jemaah tahun ini jauh lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya.

Fitri juga mengaku bahwa dirinya tidak mudik ke Purwokerto, demi menjaga kesehatan keluarga besarnya di kampung halaman.

Lapangan Velodrome pada tahun ini kembali digunakan untuk shalat Idul Fitri berjamaah.

Baca juga: Gubernur Anies Shalat Id di Rumah Pribadi Sesuai Imbauan Perayaan Idul Fitri di Jakarta

Meski tahun lalu juga dilanda pandemi, panitia tetap rutin menggelar shalat sunah 2 rakaat itu setiap tahunnya.

Sejumlah petugas sejak pagi telah bersiaga di pintu masuk Velodrome dengan penerapan protokol kesehatan, seperti mengukur suhu badan setiap jemaah yang masuk.

Jemaah diwajibkan mencuci tangan sebelum masuk ke dalam barisan shalat.

Meski tidak seluruh area shalat diberi tanda batas shalat, semua jemaah tertib menjaga jarak aman antarsajadah. Jemaah yang shalat berdekatan umumnya merupakan keluarga.

Masyarakat juga diimbau untuk membawa pulang koran sebagai alas sajadah agar meminimalisasi sampah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com