Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Natalia Tetap Bekerja Saat Merayakan Lebaran dan Kenaikan Yesus Kristus

Kompas.com - 14/05/2021, 16:48 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

Namun, setelahnya, sebagai orang kristen, ia berkepentingan untuk juga menjalani ibadahnya sendiri hari itu. Ada agenda kebaktian pukul 09.00 yang mesti ia kejar.

Natalia berinisiatif menyambangi rumah kakaknya, tak jauh dari Masjid Luar Batang. Kakaknya, Mia, seorang mualaf sejak 4-5 tahun silam.

"Jadi kemarin gue malah ke masjid dulu baru (ibadah) gereja," katanya bergurau.

"Setelah selesai gue bikin berita, gue ke rumah kakak gue, lepas kerudung, lalu ibadah."

Toleransi tanpa kata-kata

Natalia memilih menjalani ibadah pagi itu di rumah Mia, kakaknya, yang notabene mualaf.

Sejak pandemi Covid-19 melanda, melalui bantuan teknologi, ibadah orang kristen jadi lebih fleksibel karena tak lagi harus terikat ruang. Tapi, memangnya kenapa juga jika Natalia memutuskan untuk ibadah online di kediaman kakaknya yang berbeda keyakinan?

Berkunjung ke rumah kakak yang berbeda keyakinan sama saja nilainya dengan berkunjung ke rumah kakak yang seagama. Mampir ke rumah kakak tetaplah mampir ke rumah kakak.

Perbedaan agama tak banyak memberi perbedaan dalam hubungan keluarganya. Kalaupun ada yang berbeda, itu adalah Lebaran yang kini justru mereka rayakan lebih semarak.

"Jadi biasanya di awal-awal kakak saya baru mualaf, kita yang datang saat Lebaran. Sekarang, dia biasa malam takbiran ke rumah. Nyokap gue pasti mikirin, kita masak apa ya kalau dia sudah datang? Kakak gue juga pasti ngasih ketupat atau sayuran yang dia bikin," ungkap Natalia.

"Tradisinya ya ngumpul saja, silaturahim, antara keluarga kakak dan keluarga saya. Memang kita saling menghargai saja sih," tambah dia.

Lebaran justru menjelma momen perekat bagi Natalia dan keluarga, kesempatan untuk mengunjungi satu sama lain, berkumpul dan bergembira bersama.

"Kalau enggak pas Lebaran, kapan lagi" tuturnya.

Kadar keistimewaan Lebaran itu semakin tinggi nilainya karena bersamaan dengan Idul Fitri kemarin, yang dirayakan oleh Mia dan kerabat selaku muslim, Natalia dan keluarga juga tengah merayakan hari besar agamanya.

Suatu momen bersejarah bagi banyak orang, di mana masing-masing umat Islam maupun Kristen, berbagi sukacita lantaran merayakan hari besar masing-masing berbarengan.

Namun, pada momen langka itu, Natalia masih perlu memikul tanggung jawab pekerjaan sebagai jurnalis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Megapolitan
MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

Megapolitan
Polisi Periksa Satpam dan 'Office Boy' dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Polisi Periksa Satpam dan "Office Boy" dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Megapolitan
Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Megapolitan
Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Megapolitan
Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Megapolitan
Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Megapolitan
Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Megapolitan
Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Megapolitan
Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Megapolitan
Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com