JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 150 orang aparat gabungan dari Polri, TNI, dan pemerintah kota dikerahkan untuk menjaga Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur, Jakarta Barat, Sabtu (15/5/2021).
Pasalnya, TPU Tegal Alur sempat dibobol oleh peziarah yang membludak jumlahnya pada Jumat (14/5/2021).
"Hari ini jajaran polsek Kalideres di back-up Polres (Jakarta Barat) beserta tiga pilar dengan jumlah update terakhir 150 personel," kata Kapolsek Kalideres Kompol Slamet kepada wartawan, Sabtu.
Baca juga: Petugas Kalah Jumlah, Para Peziarah Buka Paksa Gerbang TPU Tegal Alur
Slamet mengatakan, empat pintu utama berikut celah di sekitar permukiman warga yang dijadikan pintu masuk turut dijaga oleh aparat.
Jika ada peziarah yang datang, maka aparat akan menyampaikan imbauan untuk menunda terlebih dahulu kegiatan ziarah.
"Yang sudah tiba di sini kita sampaikan bahwa ada Imbauan Gubernur no 5 tahun 2021. Kita sampaikan agar menunda dulu, kembali dulu ke rumah, doanya dari rumah, itu saja yang kita sampaikan secara persuasif," ungkap Slamet.
Sebelumnya, Kasatpol PP Jakarta Barat Tamo Sijabat mengatakan, para peziarah yang datang memaksa untuk masuk ke TPU.
Jumlah petugas kalah dibanding peziarah yang datang. Akhirnya, para peziarah membuka paksa gerbang TPU.
"Udah maksimal itu anggota sebenarnya, tapi memang nggak kebendung," ungkap Tamo saat dihubungi Jumat.
Adapun, video insiden tersebut viral di media sosial pada Jumat.
Baca juga: Anies Izinkan Warga Ziarah Kubur Mulai Senin
Dalam video tersebut terlihat sejumlah warga memukul dan mendorong gerbang TPU.
Kemudian gerbang secara paksa dibuka oleh warga. Sesaat setelah gerbang dibuka, puluhan warga yang mengendarai motor segera masuk ke dalam TPU.
Sejumlah warga terlihat mengarahkan antrean pemotor di depan gerbang untuk masuk.
"Masuk, masuk!" teriak salah seorang warga.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan warga diperbolehkan kembali berziarah di TPU mulai Senin (17/5).
Kebijakan itu salah satu langkah untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 yang biasa terjadi setelah libur panjang.
"Sampai dengan hari Minggu tanggal 16 Mei, sesudah itu tempat ziarah kubur dibuka," ujar Anies saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (14/5/2021), seperti dikutip Antara.
Baca juga: TPU Utan Jati Ditutup, Peziarah Cari Celah Masuk di Sekitar Permukiman Warga
Kegiatan ziarah kubur ditiadakan sejak 12 hingga 16 Mei 2021.
Tak hanya di Jakarta, seluruh pemakaman yang ada di wilayah penyangga Ibu Kota juga bakal ditutup selama periode waktu tersebut.
"Seluruh pemakaman di Jabodetabek akan ditutup dari pengunjung untuk ziarah," ujar Anies.
Meski demikian, Anies mengatakan, proses penutupan itu tak akan mengganggu aktivitas pemakaman di TPU karena peniadaan dilakukan hanya untuk peziarah.
"Untuk pemakaman sendiri berjalan di tempat-tempat pemakaman itu, nanti diatur oleh dinas pemakaman," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.