Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

239.129 Orang Gunakan KRL pada H+1 Lebaran

Kompas.com - 15/05/2021, 15:59 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Commuter mencatat peningkatan jumlah pengguna kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek selama libur Lebaran 2021.

VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba menyebutkan, pada Jumat (14/5/2021) atau H+1 Lebaran, jumlah pengguna KRL Jabodetabek mencapai 239.129 orang.

Angka tersebut meningkat 26 persen dibandingkan pada hari H Lebaran atau Kamis lalu yang hanya mencapai 188.434 orang.

"Meskipun ada kenaikan, jumlahnya masih di bawah rata-rata pengguna KRL pada hari kerja yang mencapai sekitar 400.000 orang. Kebanyakan dari mereka adalah pengguna musiman yang tidak rutin menggunakan KRL," kata Anne, Sabtu ini.

Baca juga: 14 Perjalanan KRL Ditambah untuk Mencegah Penumpukan Penumpang

Anne menambahkan, untuk mengantisipasi penumpukan penumpang, pihaknya telah menambah jadwal perjalanan KRL selama libur Lebaran.

Secara keseluruhan, sambung Anne, KAI Commuter telah mengoperasikan 900 perjalanan KRL per hari dengan jam operasional pukul 04.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB di masa larangan mudik lebaran ini.

KAI Commuter juga menyiapkan tambahan perjalanan KRL ke rute-rute lainnya bila ada potensi kepadatan penumpang.

"Untuk mengatur kepadatan, petugas akan lebih aktif dan tegas menjaga kuota penumpang KRL yang dapat naik," ujar dia.

Untuk menjaga protokol kesehatan, petugas akan menutup pintu kereta jika kondisi di dalam KRL sudah terisi sesuai batas kuota jumlah penumpang.

Ia mengimbau kepada para pengguna KRL dapat memahami dan bekerja sama demi menjaga jarak aman selama berada di dalam KRL maupun stasiun.

Baca juga: Mulai Sabtu Ini, Ada Rapid Test Antigen Acak bagi Penumpang KRL di Empat Stasiun

"Berbagai upaya tersebut merupakan bentuk konsistensi KAI Commuter dalam melayani pengguna dengan mengutamakan protokol kesehatan, termasuk pada masa libur lebaran kali ini," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com