JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani mendukung upaya tes antigen sebagai langkah screening terhadap para pemudik yang kembali ke Ibu Kota, sebagaimana dicanangkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama jajaran forkopimda.
Hal ini dianggap sebagai upaya melindungi warga yang rela tidak mudik, dari potensi terpapar Covid-19 oleh pemudik yang baru kembali dari kampung halaman.
Baca juga: Libur Lebaran, 12.000 Orang Kunjungi Sejumlah Obyek Wisata di Banyuwangi
"Kita harus menjaga warga yang menetap," kata Zita dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Minggu (16/5/2021).
"Mereka sudah berkorban dengan tidak mudik, tidak keluar Jakarta. Jangan sampai yang tidak patuh aturan, mudik, merugikan warga yang menetap," jelasnya.
Politikus PAN itu berpandangan, fenomena kerumunan di tempat wisata "di luar dugaan". Wisatawan membeludak, tempat-tempat wisata sangat ramai dikunjungi.
Fenomena itu, lanjutnya, bukan hanya dialami Jakarta, melainkan juga sejumlah daerah lainnya.
Baca juga: Rumah Warga Jakarta Selatan yang Mudik Akan Ditandai Stiker
"Oleh karenanya, saya mendukung upaya Pemprov melarang pemudik masuk jika tidak bawa hasil tes negatif Covid-19," kata Zita.
"Wajib sebelum masuk Jakarta, tindak tegas. Apalagi kalau melihat hasil evaluasi jumlah pemudik, ada 1,2 juta orang yang keluar lewat kereta api, pesawat, dan kendaraan pribadi. Saya yakin angkanya bisa lebih," ungkapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.