Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Libur Lebaran, Pengguna KRL di Stasiun Bogor Meningkat Senin Pagi

Kompas.com - 17/05/2021, 12:51 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Jumlah pengguna kereta rel listrik (KRL) di Stasiun Bogor, Jawa Barat, mengalami peningkatan pada Senin (17/5/2021) pagi.

Berdasarkan data yang disampaikan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), hingga pukul 09.00 WIB, tercatat ada 11.043 penumpang yang menggunakan layanan KRL dari Stasiun Bogor pada hari pertama kerja usai libur Lebaran.

VP Corporate Secretary PT KCI, Anne Purba mengatakan, jumlah tersebut meningkat sebesar 7 persen dibandingkan pada Senin pekan lalu pada waktu yang sama.

"Sampai jam 9 pagi tadi, penumpang KRL di Stasiun Bogor mencapai 11.043 orang. Naik 7 persen dari pekan sebelumnya di jam yang sama," kata Anne.

Baca juga: Lihat Ada Penumpukan Penumpang KRL, Menhub: PT KCI Tidak Profesional

Meski begitu, kata Anne, secara keseluruhan jumlah pengguna KRL Jabodetabek memasuki hari pertama aktivitas perkantoran Senin ini, mengalami penurunan sebesar 8 persen.

Anne menuturkan, sejumlah stasiun dengan jumlah pengguna KRL terbanyak pada pagi hari tak seramai biasanya.

Ia menyebut, di Stasiun Bajonggede, sampai dengan pukul 09.00 WIB, angka pengguna KRL tercatat sebanyak 10.544 orang.

Jumlah itu sama dengan yang terjadi pada Senin pekan lalu.

Sementara, di Stasiun Citayam, pengguna KRL sebanyak 9.591 orang atau turun 9 persen. Stasiun Bekasi sebanyak 8.061 orang atau turun 7 persen.

Sedangkan di Stasiun Manggarai tercatat hanya 1.149 orang atau turun 7 persen.

Baca juga: Wagub DKI Minta Warga Kembali Tak Bawa Kerabat: Jakarta Sudah Padat

"Usai libur Idul Fitri kondisi seluruh stasiun pada Senin pagi terpantau kondusif. Ada penurunan 8 persen dibandingkan pekan lalu," sebutnya.

Dia melanjutkan, layanan KRL Jabodetabek saat ini masih beroperasi dengan pembatasan sehubungan dengan masa larangan mudik mulai tanggal 6-17 Mei 2021.

Pembatasan juga masih berlaku di Stasiun Tanah Abang yang tidak melayani naik dan turun penumpang KRL dari pukul 15.00 WIB sampai pukul 19.00 WIB.

"Di Stasiun Rangkas, Citeras, dan Maja sampai hari ini juga masih belum melayani pengguna KRL. Untuk para pengguna KRL di lintas Tanah Abang-Maja/Rangkasbitung PP perjalanan KRL-nya hanya sampai Stasiun Cikoya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com